Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Tujuan Pembelajaran (ATP):
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k'
Menulis huruf ‘K dan ‘k'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘K’ dan ‘k’
Peserta didik dapat menulis suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Mengenal hak
Pengertian Hak
Contoh Hak
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat mengenal hak anak
Peserta didik dapat menyebutkan pengertian hak
Peserta didik dapat menyebutkan contoh hak
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
PENDIDIKAN PANCASILA
HAK ANAK
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban tersendiri.
Hak adalah sesutau yang harus kita peroleh atau terima
Setiap manusia memiliki hak azasi
Hak azasi merupakan hal yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia
Kita pun memiliki hak tersendiri yang disebut hak anak
Sejak terlahir kedunia anak memiliki haknya sendiri
Hak utamanya adalah hak untuk hidup
Selain itu anak memilki hak untuk dilindungi, mendapat kasih sayang dan hakn untuk hidup layak dalam keluarga.
Anak memilki hak berupa
hak untuk bermain
hak untuk belajar dengan gembira
hak untuk didengar pendapatnya
hak untuk didengar pendapatnya
1. Hak untuk bermain
Hak untuk bermain adalah hak untuk mendapatkan susasana gembira dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan kesenangan anak. Melalui bermain anak pun dapat memiliki teman dan bermain dengan sebayanya, selain itu anak dapat tumbuh dengan baik serta dapat belajar mengenali lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang bayi, ia diasuh dan diajak main ibunya maka ia mulai mengenali ibunya. Setelah tumbuh besar, anak mulai berjalan anak pun mulai mengenali lingkungan sekitarnya. Setelah pandai bicara maka anak dapat berkomunikasi, ia pun mulai mencari kawan dan berteman dengan sebayanya setiap anak pasti memiliki keinginan untuk bermain melalui bermain anak pun bisa gembira dan senang namun jika tidak dapat bermain hatinya akan sedih
Hak untuk belajar dengan gembira
Hak anak lainnya adalah hak untuk belajar dengan gembira
Hak untuk belajar adalah hak untuk mendapatkan pengajaran dan pendidikan misalnya pendidikan budi pekerti di dalam keluarga di rumah maupun pendidikan umum di sekolah. Anak akan menjadi cerdas dan pintar jika diberi kesempatan untuk belajar berbagai hal saat belajar hati anak harus gembira dan senang, supaya ia cepat mengerti apa yang dipelajarinya dan mudah menerima ilmu.
Jika anak belajar dengan sedih, ia tidak akan menerima ilmu atau pengetahuan dengan baik. Apalagi jika belajar dengan terpaksa dan ketakutan tentunya tidak akan bisa belajar dengan baik
Contohnya dialami Reni
Saat Reni belajar hatinya sedang senang pikirannya pun sedang gembira. Reni pun belajar dengan semangat. Karena reni sedang gembira belajarnya pun menjadi menyenangkan ia pun mudah menerima pelajaran
Beda halnya dengan Jono
Jono pikirannya sedang kalut. Ia memikirkan orang tuanya. Orang tuanya selalu bertengkar. Rumah Jono suasananya ribut. Jono tidak dapat belajar. Jono tidak dapat menyerap pengetahuan. Jono menjadi murung dan kesal.
3. Hak untuk didengar pendapatnya
Hak untuk didengar pendapatnya adalah hak untuk diperhatikan pendapat dan keinginannya, misalnya
keinginan untuk makan
keinginan untuk berpakaian
keinginan untuk sekolah
dan keinginan untuk bermain
Orang tua harus mendengar pendapat anaknya supaya tahu keinginan anaknya
Bila pendapat anak didengarkan maka ia akan merasa dihargai
Jika tidak didengarkan anak akan merasa diabaikan
MELAKSANAKAN HAK ANAK
Hak anak harus didengar
Hak anak harus dilaksanakan
Selain itu hak anak pun harus dilindungi
1. Hak Anak Di Rumah
Hak anak dirumah adalah hak yang diperoleh seorang anak
Saat berada dirumah, hak anak dirumah antara lain
hak untuk mendapat makanan dan minuman
hak untuk mendapat pakaian yang layak
hak untuk belajar dengan tenang
hak mendapat kasih sayang
hak mendapat perlindungan
hak untuk hidup layak
Hak Anak Di Sekolah
Selain di rumah, anak pun memiliki hak di sekolah.
Hak anak di sekolah adalah hak yang diperoleh seorang anak di sekolah.
Setiap anak memilki hak yang sama di sekolah.
Disekolah semua anak memilki hak yang sama, tidak ada pilih kasih.
Semua anak diperlakukan sama, misalnya ada anak yangberasal dari keluarga kaya dan berasal dari keluarga miskin.
Sekolah tidak boleh membeda bedakan kondisi anak semua murid diperlakukan sama hak aak di sekolah antara lain:
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Bermain pola ritme atau irama
Pengurangan Bilangan sampai 10
Mengenali abjad
Mengenali huruf kapital dan huruf kecil
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘L'L'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat memainkan pengembangan pola ritme sederhana dengan kaidah tempo, baik dari tubuh sendiri maupun instrumen perkusi sederhana
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘L’ dan ‘l’
Peserta didik dapat menulis suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik (bernyanyi, bermain alat/ media musik, mendengarkan), mengimitasi bunyi-musik serta dapat mengembangkannya menjadi pola baru yang sederhana. Peserta didik mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungannya serta mengalami keberagaman/kebhinekaan sebagai bahan dasar berkegiatan musik seperti yang terwujud dalam pengenalan kualitas-kualitas dan unsur-unsur sederhana dalam bunyi/musik beserta konteks yang menyertainya seperti: lirik lagu dan kegunaan musik yang dimainkan.
Peserta didik mampu menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara).
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
SENI MUSIK
Bermain Pola Ritme atau Irama
Dengarkanlah bersama pola irama dengan tepukan tangan berikut!
Ikutilah mainkan pola irama tersebut bersama gurumu!
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Mengenal hak
Pengertian Hak
Contoh Hak
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat mengenal hak anak
Peserta didik dapat menyebutkan pengertian hak
Peserta didik dapat menyebutkan contoh hak
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
PENDIDIKAN PANCASILA
HAK ANAK
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban tersendiri.
Hak adalah sesutau yang harus kita peroleh atau terima
Setiap manusia memiliki hak azasi
Hak azasi merupakan hal yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia
Kita pun memiliki hak tersendiri yang disebut hak anak
Sejak terlahir kedunia anak memiliki haknya sendiri
Hak utamanya adalah hak untuk hidup
Selain itu anak memilki hak untuk dilindungi, mendapat kasih sayang dan hakn untuk hidup layak dalam keluarga.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k'
Menulis huruf ‘K dan ‘k'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘K’ dan ‘k’
Peserta didik dapat menulis suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k'
Menulis huruf ‘K dan ‘k'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘K’ dan ‘k’
Peserta didik dapat menulis suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
I.B: Kamis 16 November 2023 - MATEMATIKA & PENDIDIKAN PANCASILA
MUATAN MATEMATIKA & PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS I.B
GURU KELAS : Fuji lestari, S.Pd.
Good morning everyone
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Pengurangan Bilangan
Mengenal hak anak
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat memahami konsep pengurangan dengan tepat
Peserta didik dapat mengenal hak anak
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara).
Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
MATEMATIKA
PENDIDIKAN PANCASILA
HAK ANAK
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban tersendiri.
Hak adalah sesutau yang harus kita peroleh atau terima
Setiap manusia memiliki hak azasi
Hak azasi merupakan hal yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia
Kita pun memiliki hak tersendiri yang disebut hak anak
Sejak terlahir kedunia anak memiliki haknya sendiri
Hak utamanya adalah hak untuk hidup
Selain itu anak memilki hak untuk dilindungi, mendapat kasih sayang dan hakn untuk hidup layak dalam keluarga.
Anak memilki hak berupa
hak untuk bermain
hak untuk belajar dengan gembira
hak untuk didengar pendapatnya
. Hak untuk bermain
Hak untuk bermain adalah hak untuk mendapatkan susasana gembira dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan kesenangan anak. Melalui bermain anak pun dapat memiliki teman dan bermain dengan sebayanya, selain itu anak dapat tumbuh dengan baik serta dapat belajar mengenali lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang bayi, ia diasuh dan diajak main ibunya maka ia mulai mengenali ibunya. Setelah tumbuh besar, anak mulai berjalan anak pun mulai mengenali lingkungan sekitarnya. Setelah pandai bicara maka anak dapat berkomunikasi, ia pun mulai mencari kawan dan berteman dengan sebayanya setiap anak pasti memiliki keinginan untuk bermain melalui bermain anak pun bisa gembira dan senang namun jika tidak dapat bermain hatinya akan sedih
. Hak untuk belajar dengan gembira
Hak anak lainnya adalah hak untuk belajar dengan gembira
Hak untuk belajar adalah hak untuk mendapatkan pengajaran dan pendidikan misalnya pendidikan budi pekerti di dalam keluarga di rumah maupun pendidikan umum di sekolah. Anak akan menjadi cerdas dan pintar jika diberi kesempatan untuk belajar berbagai hal saat belajar hati anak harus gembira dan senang, supaya ia cepat mengerti apa yang dipelajarinya dan mudah menerima ilmu.
Jika anak belajar dengan sedih, ia tidak akan menerima ilmu atau pengetahuan dengan baik. Apalagi jika belajar dengan terpaksa dan ketakutan tentunya tidak akan bisa belajar dengan baik
Contohnya dialami Reni
Saat Reni belajar hatinya sedang senang pikirannya pun sedang gembira. Reni pun belajar dengan semangat. Karena reni sedang gembira belajarnya pun menjadi menyenangkan ia pun mudah menerima pelajaran
Beda halnya dengan Jono
Jono pikirannya sedang kalut. Ia memikirkan orang tuanya. Orang tuanya selalu bertengkar. Rumah Jono suasananya ribut. Jono tidak dapat belajar. Jono tidak dapat menyerap pengetahuan. Jono menjadi murung dan kesal.
3. Hak untuk didengar pendapatnya
Hak untuk didengar pendapatnya adalah hak untuk diperhatikan pendapat dan keinginannya, misalnya
keinginan untuk makan
keinginan untuk berpakaian
keinginan untuk sekolah
dan keinginan untuk bermain
Orang tua harus mendengar pendapat anaknya supaya tahu keinginan anaknya
Bila pendapat anak didengarkan maka ia akan merasa dihargai
Jika tidak didengarkan anak akan merasa diabaikan
MELAKSANAKAN HAK ANAK
Hak anak harus didengar
Hak anak harus dilaksanakan
Selain itu hak anak pun harus dilindungi
2. Hak Anak Di Sekolah
Selain di rumah, anak pun memiliki hak di sekolah.
Hak anak di sekolah adalah hak yang diperoleh seorang anak di sekolah.
Setiap anak memilki hak yang sama di sekolah.
Disekolah semua anak memilki hak yang sama, tidak ada pilih kasih.
Semua anak diperlakukan sama, misalnya ada anak yangberasal dari keluarga kaya dan berasal dari keluarga miskin.
Sekolah tidak boleh membeda bedakan kondisi anak semua murid diperlakukan sama hak aak di sekolah antara lain:
mendapat didikan dan ilmu
dapat belajar dnegan tenang
dapat bermain bersama teman
mendapat perlakuan yang sama
Kesimpulan:
Alhamdulillah peserta didik sudah dapat menyelesaikan soal pengurangan dan sudah dapat menyebutkan pengertian hak.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Bermain pola ritme atau irama
Pengurangan Bilangan sampai 10
Mengenali abjad
Mengenali huruf kapital dan huruf kecil
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘L'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat memainkan pengembangan pola ritme sederhana dengan kaidah tempo, baik dari tubuh sendiri maupun instrumen perkusi sederhana
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘L’ dan ‘l’
Peserta didik dapat menulis suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik (bernyanyi, bermain alat/ media musik, mendengarkan), mengimitasi bunyi-musik serta dapat mengembangkannya menjadi pola baru yang sederhana. Peserta didik mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungannya serta mengalami keberagaman/kebhinekaan sebagai bahan dasar berkegiatan musik seperti yang terwujud dalam pengenalan kualitas-kualitas dan unsur-unsur sederhana dalam bunyi/musik beserta konteks yang menyertainya seperti: lirik lagu dan kegunaan musik yang dimainkan.
Peserta didik mampu menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
SENI MUSIK
Bermain Pola Ritme atau Irama
Dengarkanlah bersama pola irama dengan tepukan tangan berikut!
1B Selasa 14 November 2023 - PENDIDIKAN PANCASILA.
MUATAN PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS I.B
GURU KELAS : Fuji lestari, S.Pd.
Good morning everyone...
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Mengenal aturan di lingkungan sekolah
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat mengenal aturan dilingkungan sekolah
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k'
Menulis huruf ‘K dan ‘k'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘K’ dan ‘k’
Peserta didik dapat menulis suku kata "ka", "ki", "ku", "ke", dan "ko"
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
CERDIK KELOLA SAMPAH PLASTIK
Tujuan
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase A” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak.
Alur
Alur
Dalam fase A, fokus pembelajaran tentang isu plastik adalah pada pengenalan dan identifikasi. Pada tahapan “pengertian plastik”, peserta didik belajar mengenal plastik sebagai material buatan manusia dengan karakteristik yang berbeda dari material lain. Peserta didik mengeksplorasi dan membandingkan sifat material plastik dengan material lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi mana benda plastik dan mana benda bukan plastik.
Peserta didik kemudian belajar mengenal bentuk pengelolaan plastik, yaitu pemilahan benda plastik bekas pakai sehingga tidak tercampur dengan sampah lainnya (khususnya sampah organik). Peserta didik juga belajar cara sederhana untuk mengolah sampah plastik, yaitu dengan cara repurpose (penggunaan kembali dengan tujuan berbeda).
Tahapan terakhir dalam alur pembelajaran adalah memberikan kebebasan pada peserta didik untuk berkreasi dari hasil pengelolaan sampah plastik yang telah mereka kumpulkan.
Target
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam,
Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, dan
Bernalar kritis, khususnya memberikan dan menjawab pertanyaan
Pertemuan 11
TAHAP AKSI
PENGOLAHAN BOTOL PLASTIK
Objektif
Mengenal contoh-contoh praktik 3R
Materi
1. Ulasan Materi tentang 3R
2. Format Pencatatan 3R
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan pembuatan kalender
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
CERDIK KELOLA SAMPAH PLASTIK
Tujuan
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase A” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak.
Alur
Dalam fase A, fokus pembelajaran tentang isu plastik adalah pada pengenalan dan identifikasi. Pada tahapan “pengertian plastik”, peserta didik belajar mengenal plastik sebagai material buatan manusia dengan karakteristik yang berbeda dari material lain. Peserta didik mengeksplorasi dan membandingkan sifat material plastik dengan material lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi mana benda plastik dan mana benda bukan plastik.
Peserta didik kemudian belajar mengenal bentuk pengelolaan plastik, yaitu pemilahan benda plastik bekas pakai sehingga tidak tercampur dengan sampah lainnya (khususnya sampah organik). Peserta didik juga belajar cara sederhana untuk mengolah sampah plastik, yaitu dengan cara repurpose (penggunaan kembali dengan tujuan berbeda).
Tahapan terakhir dalam alur pembelajaran adalah memberikan kebebasan pada peserta didik untuk berkreasi dari hasil pengelolaan sampah plastik yang telah mereka kumpulkan.
Target
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam,
Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, dan
Bernalar kritis, khususnya memberikan dan menjawab pertanyaan
Pertemuan 11
TAHAP AKSI
PENGOLAHAN BOTOL PLASTIK
Objektif
Mengenal contoh-contoh praktik 3R
Materi
1. Ulasan Materi tentang 3R
2. Format Pencatatan 3R
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan bunga dari tutup botol
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
CERDIK KELOLA SAMPAH PLASTIK
Tujuan
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase A” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak.
Alur
Objektif
Mengenal contoh-contoh praktik 3R
Materi
1. Ulasan Materi tentang 3R
2. Format Pencatatan 3R
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan tempat pensil menggunakan kain wol
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Pelaksanaan
1. Siswa menonton video pembuatan prakarya pembuatan tempat pensil wol
2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembuatan tempat pensil wol
3. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan tempat pensil
Dalam fase A, fokus pembelajaran tentang isu plastik adalah pada pengenalan dan identifikasi. Pada tahapan “pengertian plastik”, peserta didik belajar mengenal plastik sebagai material buatan manusia dengan karakteristik yang berbeda dari material lain. Peserta didik mengeksplorasi dan membandingkan sifat material plastik dengan material lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi mana benda plastik dan mana benda bukan plastik.
Peserta didik kemudian belajar mengenal bentuk pengelolaan plastik, yaitu pemilahan benda plastik bekas pakai sehingga tidak tercampur dengan sampah lainnya (khususnya sampah organik). Peserta didik juga belajar cara sederhana untuk mengolah sampah plastik, yaitu dengan cara repurpose (penggunaan kembali dengan tujuan berbeda).
Tahapan terakhir dalam alur pembelajaran adalah memberikan kebebasan pada peserta didik untuk berkreasi dari hasil pengelolaan sampah plastik yang telah mereka kumpulkan.
Target
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam,
Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, dan
Bernalar kritis, khususnya memberikan dan menjawab pertanyaan
Pertemuan 11
TAHAP AKSI
PENGOLAHAN BOTOL PLASTIK
Objektif
Mengenal contoh-contoh praktik 3R
Materi
1. Ulasan Materi tentang 3R
2. Format Pencatatan 3R
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan tempat pensil menggunakan kain wol
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Pelaksanaan
Siswa menonton video pembuatan prakarya pembuatan tempat pensil wol
2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembuatan tempat pensil wol
3. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan tempat pensil
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
TEMA:
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
CERDIK KELOLA SAMPAH PLASTIK
Tujuan
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase A” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak.
Dalam fase A, fokus pembelajaran tentang isu plastik adalah pada pengenalan dan identifikasi. Pada tahapan “pengertian plastik”, peserta didik belajar mengenal plastik sebagai material buatan manusia dengan karakteristik yang berbeda dari material lain. Peserta didik mengeksplorasi dan membandingkan sifat material plastik dengan material lainnya, sehingga dapat mengidentifikasi mana benda plastik dan mana benda bukan plastik.
Peserta didik kemudian belajar mengenal bentuk pengelolaan plastik, yaitu pemilahan benda plastik bekas pakai sehingga tidak tercampur dengan sampah lainnya (khususnya sampah organik). Peserta didik juga belajar cara sederhana untuk mengolah sampah plastik, yaitu dengan cara repurpose (penggunaan kembali dengan tujuan berbeda).
Tahapan terakhir dalam alur pembelajaran adalah memberikan kebebasan pada peserta didik untuk berkreasi dari hasil pengelolaan sampah plastik yang telah mereka kumpulkan.
Target
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam,
Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, dan
Bernalar kritis, khususnya memberikan dan menjawab pertanyaan
Pertemuan 11
TAHAP AKSI
PENGOLAHAN BOTOL PLASTIK
Objektif
Mengenal contoh-contoh praktik 3R
Materi
1. Ulasan Materi tentang 3R
2. Format Pencatatan 3R
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan tempat pensil menggunakan kain wol
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh prakarya yang sudah didaur ulang
2. Guru menyiapkan video pembuatan tempat pensil menggunakan kain wol
3. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Pelaksanaan
1. Siswa menonton video pembuatan prakarya pembuatan tempat pensil wol
2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembuatan tempat pensil wol
3. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan tempat pensil
Semua kegiatan dengan bimbingan guru:
4. Siswa keluar kelas dan bersiap-siap membuat prakarya bersama dengan kelas 1 lainnya
5. Siswa menggunting / memotong satu botol bekas menjadi 3/4 bagian
6. Siswa menyiapkan tali wol yang akan mereka gunakan
7. Siswa menempelkan tali wol tersebut mengelilingi botol bekas tadi
8. Tempat pensil selesai dibuat
9. Siswa kembali masuk ke kelas bersama-sama, dan membersihkan tangan mereka
10. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Also thanks to mom and dad, who always accompany the children in learning.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Mengenali abjad
Mengenali huruf kapital dan huruf kecil
Merangkai suku kata yang diawali huruf ‘L'
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat merangkai suku kata yang diawali huruf ‘k’
Peserta didik dapat membaca suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Peserta didik dapat menulis huruf ‘L’ dan ‘l’
Peserta didik dapat menulis suku kata "la", "li", "lu", "le", dan "lo"
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP)
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.