Kamis, 14 November 2019
MUATAN SBD
Buklet

Buklet merupakan salah satu bentuk publikasi yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Buklet dapat dikenali dengan cukup mudah karena bentuknya cukup kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Selain itu, buklet kerap dipilih sebagai media publikasi karena isinya yang ringkas sehingga tidak butuh pencetakan bertahap-tahap untuk menyampaikan seluruh informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Dengan kata lain, dalam satu kali penerbitan, sebuah buklet harus sudah dapat menyelesaikan penyajian seluruh informasi yang dikehendaki oleh pihak penerbit untuk diketahui oleh masyarakat.

Berikut ini cara membuat booklet sederhana.
Membuat Booklet
Langkah 1
Pilihlah kertas dan tentukan jumlah halaman.. Misalnya, dengan menggunakan kertas ukuran A4 Jumlah halaman 6 (3 lembar kertas)

Langkah 2
Lipat 3 lembar kertas A4 menjadi dua bagian yang sama seperti terlihat pada gambar di atas.

Langkah 3
Tumpuk kertas yang sudah dilipat sehingga membentuk sebuah buku.

Langkah 4
Putuskan apa yang akan dituangkan di setiap halaman
1. Sampul depan
2. Daftar isi
3. Isi

Langkah 5
Mulailah menggambar dan menulis pada setiap halaman

Langkah 6
Warnai gambar agar tampak lebih menarik

Booklet merupakan buku berukuran kecil yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Ada yang mengatakan bahwa istilah booklet berasal dari buku dan leaflet, artinya media booklet merupakan perpaduan antara leaflet dengan buku atau sebuah buku dengan format kecil seperti leaflet. Struktur isinya seperti buku hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku. Sedangkan Buku Saku hampir sama dengan booklet, hanya saja berukuran lebih kecil hingga bisa dimaksukkan kedalam saku.


MUATAN IPS
Upaya pemerintah meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia


Negara yang maju dipengaruhi oleh kualitas tenaga kerja negara itu sendiri. Tenaga kerja yang berkualitas dapat akan berpengaruh pada produktivitas, peningkatan kesempatan bekerja dan turunnya angka pengangguran. semakin tinggi jumlah tenaga kerja yang berkualitas maka angka pengangguran akan semakin turun/rendah. Jika pengangguran semakin berkurang akan berpengaruh pada naiknya kesejahteraan masyarakat.
Pada era Globalisasi, tenaga kerja dari luar dipandang negatif karena dianggap sebagai saingan dan sebuah ancaman oleh tenaga lokal.
Pemerintah dapat melakukan upaya-upaya berikut untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja rakyatnya:
  1. Mendirikan lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai Latihan Kerja (BLK) atau lembaga yang berdiri dilingkungan masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna.
  2. Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung tercapainya system ketenagakerjaan yang ideal.
  3. Meningkatkan kualitas serta produktivitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis sehingga tidak menjadi penghalang bagi pesertanya.
Dalam bidang pendidikan, pemerintah dapat mengupayakan hal-hal berikut:
  1. Peningkatan kualitas guru/pelajar dengan sertifikasi, pelatihan dan alokasi tunjangan.
  2. Peningkatan materi pembelajaran, seperti menciptakan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan persyaratan dunia kerja, juga berkualitas.
  3. Peningkatan kualitas pendidikan baik dalam pendidikan formal maupunNonformal.

0 komentar:

Posting Komentar