Rabu, 06 November 2019
Tema 5 subtema 3
Pb 2 dan PB 3
 SBdP Tentang Mengidentifikasi Ciri-ciri Embalase

Embalase adalah jenis reklame visual yang terdapat pada kemasan atau pembungkus hasil produk yang diperdagangkan. Kemasan suatu produk mempunyai dua fungsi: sebagai pembungkus atau pelindung barang produk dan sebagai daya tarik dan pemberitahuan kepada konsumen.

Embalase bukan sekedar kemasan pada produk atau barang sebab embalase memiliki fungsi lain yakni sebagai media untuk menyampaikan informasi mengenai produk dan juga untuk menarik perhatian.

Berikut adalah dua contoh embalase produk:

BUNGKUS KEMASAN MIE INSTAN

BUNGKUS KEMASAN BUMBU SACHET

KEMASAN MINUMAN INSTAN

Dan masih banyak lagi lainnya.

Pada embalase produk-produk di atas terdapat unsur visual seperti tagline, gambar, bahan-bahan, rasa, merek, dan lain sebagainya. Unsur-unsur dalam embalase tersebut didesain sedemikian rupa agar tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga bisa menarik perhatian konsumen

Muatan PPKn Tentang Manfaat Beewirausaha Sejak Kecil

Mengenalkan wirausaha pada anak sejak dini sangatlah penting. Banyak sekolah-sekolah TK danSD yang telah memasukkan praktik berwirausaha di dalam kurikulum dan silabus. Untuk itu, Bunda perlu memperkenalkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha sedini mungkin. Tetapi, sebelum mengenalkan konsep berwirausaha sejak dini pada si kecil, Bunda perlu tahu beberapa manfaat mengajarkan anak berwirausaha sejak dini.

Melatih Kreativitas Dan Produktivitas

Salah satu manfaat mengajarkan anak berwirausaha sejak dini adalah untuk melatih kreativitas dan produktivitas. Dengan berwirausaha, kreativitas dan produktivitas anak Bunda akan meningkat dan terasah. Si kecil akan mencari ide dan menggunakan kreativitasnya untuk mencari ide tentang produk yang akan dijual. Sebelum produk dijual, Bunda bisa mengajak si kecil terlibat dan mempraktikkan sendiri mulai dari proses produksi sampai terjadinya kegiatan jual beli. Ketika anak Bunda berwirausaha, dia akan mendapatkan hasil berupa uang yang diperoleh berkat kerja keras karena menggunakan kreativitasnya. Sembari berwirausaha, sikecil juga akan belajar untuk mengembangkan potensinya dan menjadi lebih mandiri.

Melatih Berinteraksi

Manfaat mengajarkan anak berwirausaha sejak dini yakni dapat melatih kemampuannya untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Anak Bunda akan terbiasa bertemu dengan banyak orang sehingga kemampuannya untuk berinteraksi dan berkomunikasi menjadi lebih baik. Ketika sedang terjadi kegiatan jual beli, anak Bunda tidak akan merasa takut. Si kecil akan menggunakan kemampuannya dalam berbicara saat menawarkan produk yang dijual.

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Memiliki kepercayaan diri sangatlah penting.Jika Bunda ingin meningkatkan kepercayaan diri si kecil, Bunda bisa meningkatkannya melalui kegiatan wirausaha. Si kecil akan belajar untuk menghilangkan rasa takut dan malu ketika berhadapan dengan orang asing. Bunda bisa membantu si kecil menyiapkan barang yang akan dijual. Setelah itu, minta sikecil untuk menjual barangnya. Dalam kegiatan menjual si kecil akan berinteraksi dengan pembeli dan menjual barangnya. Ketika barangnya laku terjual, kepercayaan diri si kecil akan meningkat.

Menghindari Perilaku Konsumtif

Menghindari perilaku konsumtif juga merupakan salah satu manfaat mengajarkan anak berwirausaha sejak dini. Dengan melibatkan si kecil dalam kegiatan wirausaha, dia akan mengembangkan pemikiran yang mengarah pada kreativitas dan menjadi lebih produktif untuk mendapatkan ide. Saat melakukan kegiatan wirausaha, jelaskan pada si kecil tentang jumlah barang yang bisa terjual. Si kecil akan berkonsentrasi untuk mencapai target tersebut sehingga dia bisa terhindar dari perilaku.

Mempelajari Untung Dan Rugi

Manfaat lain mengenalkan anak Bunda dengan kegiatan kewirausahaan adalah Bunda bisa mengajarkan anak Bunda tentang konsep untung dan rugi. Ketika anak Bunda melakukan praktik berjualan, saat itulah Bunda menjelaskan tentang untung dan rugi. Berikan pengertian tentang mendapat untung saat barang yang dijual habis. Sebaliknya, Bunda juga menjelaskan tentang rugi ketika hanya sedikit barang yang terjual.

Mengajarkan Kemampuan Mengolah Uang

Menjadi wirausahawan bukanlah perkara mudah.Dengan mengenalkan cara berwirausaha sejak dini kepada anak Bunda akan membuatsi kecil mengenal uang dan terlibat secara langsung mengolah keuangan. Selama proses berwirausaha, anak Bunda akan mengenal modal atau sejumlah uang yang digunakan untuk membuat sesuatu produk yang dijual. Dengan modal yang dimiliki, anak Bunda akan mampu mengolah modal untuk melakukan produksi. Selain itu, anak Bunda akan belajar menyimpan uang dari keuntungan yang didapat saat mendapatkan keuntungan dan memutar modal untuk produksi barang.

Muatan IPA Tentang  Cara Membuat Magnet

Magnet ada dua jenis yaitu magnet alam dan magnet buatan. Ada berbagai cara untuk membuat magnet, antara lain:
a. dengan cara menggosokkan magnet tetap,
b. dengan aliran arus listrik,
c. dengan induksi (influensi atau imbas).

a. Dengan cara menggosokkan magnet tetap

Benda-benda kecil, misalnya jarum atau paku apabila kita dekatkan dengan sebatang besi atau sebatang baja ternyata benda-benda kecil tersebut tidak dapat ditarik oleh batang besi atau baja.

Hal ini menunjukkan bahwa besi atau baja tidak bersifat sebagai magnet. Besi atau baja dapat dibuat magnet antara lain dengan cara menggosokkan salah satu ujung magnet tetap di sepanjang batang besi, atau baja ke satu arah secara berulang-ulang.

Gambar: Cara membuat magnet dengan menggosok dengan megnet tetap

Secara fisika bahwa benda-benda yang bisa dibuat magnet adalah benda atau material yang sudah mempunyai sifat kemagnetan yang terdiri dari domain-domain atau magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.

Saat terjadi penggosokan dengan arah yang teratur mengakibatkan adanya pengaruh medan magnet dari magnet permanen yang dapat digunakan untuk menyearahkan posisi domain.

Dengan posisi yang searah tentu mengakibatkan adanya gaya yang ditimbulkan oleh domain tersebut sehingga menjadikan benda bermagnet.

b. Dengan aliran arus listrik

Pada Kegiatan di bawah ini  menunjukkan bahwa paku besar yang dililiti oleh sebuah kumparan setelah dihubungkan dengan baterai kemudian dekatkan dengan paku-paku kecil, ternyata paku kecil akan menempel pada paku besar tersebut.

Apabila baterai atau sumber arus listrik searah (DC) diganti dengan sumber arus listrikbolak-balik (AC) bertegangan rendah maka paku besar tetap bersifat sebagai magnet.

Namun apabila sebuah magnet dialiri arus listrik bolak-balik (AC) dengan tegangan normal, maka sifat kemagnetannya dapat hilang.

Jika arus listrik diputus maka pakupaku kecil yang menempel pada paku besar dalam hitungan detik
akan berjatuhan atau lepas. Berarti paku besar sudah hilang kemagnetannya.

Jadi, sifat kemagnetan paku besar hanya terjadi selama ada aliran listrik. Dikatakan bahwa paku besi menjadi magnet sementara. 

Seandainya paku besi diganti dengan logam baja, maka setelah arus listrik diputus, logam tetap bersifat sebagai magnet. Karena baja dapat dibuat magnet yang bersifat permanen (tetap).

Secara fisika dapat dijelaskan bahwa medan listrik yang ditimbulkan oleh arus listrik akan mempengaruhi posisi domain yang mengakibatkan posisi yang tidak teratur berubah menjadi teratur atau searah. Dengan posisi searah akan mempunyai kekuatan yang bersifat magnet.

Cara menentukan kutub magnet

Bagaimana cara menentukan kutub utara atau selatan dari magnet buatan ini, kita bisa melakukan dengan cara, misalkan sebatang besi atau baja yang telah dililiti kawat berisolasi/kumparan (kawat transformator) dan dihubungkan dengan baterai telah menjadi magnet.

Maka untuk menentukan kutub-kutub magnetnya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar: Cara menentukan arah kutub magnet

Untuk menentukan arah kutub-kutub magnet digunakan aturan tangan kanan menggenggam. Jari-jari
yang menggenggam menunjukkan arah arus listrik. Sedangkan ibu jari menunjuk kutub utara. Jika arah arus listrik dibalik maka arah kutub juga akan sebaliknya, seperti Gambar di atas.

c. Dengan induksi (influensi atau imbas)

Sebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statif maka paku akan menempel pada magnet. Paku besar yang telah menempel pada magnet jika didekati paku-paku kecil, ternyata paku-paku kecil menempel pada paku besar.

Gambar: Cara membuat magnet dengan induksi

Hal ini disebabkan oleh paku besar yang berada di dalam medan magnet terkena induksi sehingga bersifat sebagai magnet. Secara konsep sama dengan pembuatan magnet cara digosok atau dililiti kumparan yang dialiri listrik.

Akibat dari pengaruh medan magnet sehingga paku yang menempel pada magnet permanen memungkinkan posisi domaindomainnya menjadi teratur dan bersifat sebagai benda magnet.