Rabu, 13 November 2024


   

KELAS VB

GURU KELAS Fuji lestari,S.Pd.

Tabik pun Selamat pagi sholih sholiha ibu guru kelas VB

Semoga sholih sholiha dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. 

Sebelum belajar kita mendengarkan tausyiah terlebih dahulu, dilanjutkan menyanyikan lagu wajib nasional mars al- Azhar lampung, sholat dhuha dan murajaah surat- surat pendek. 

Baiklah sholih sholiha, sebelum Ibu menjelaskan materi hari ini, ibu akan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini :

1. Peserta didik bersama guru mempersiapkan alat dan bahan apa saja yang  akan di bawa dan di gunakan untuk praktek pembuatan makanan tradisional pada Minggu depan

2. Peserta didik sudah tau apa tugasnya masing masing ketika saat praktek P5 

3. Peserta didik membuat langkah langkah membuat entu, saya bantu berikan resep es cendol gula merah yang segar dan lezat! Es cendol ini merupakan minuman khas Indonesia yang sangat populer, terutama saat cuaca panas.


Bahan-bahan Cendol:

  • 100 gram tepung beras
  • 4 sdm tepung tapioka
  • 500 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • Pewarna hijau alami (opsional, bisa menggunakan pasta pandan)

Bahan-bahan Sirup Gula Merah:

  • 200 gram gula merah, sisir
  • 500 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • Sejumput garam

Bahan-bahan Santan:

  • 500 ml santan encer
  • Sejumput garam

Cara Membuat:

  1. Buat Cendol:

    • Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan air. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
    • Masukkan daun pandan dan pewarna hijau alami (jika menggunakan).
    • Saring adonan agar lebih halus.
    • Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup.
    • Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi ujung kecil.
    • Tekan-tekan plastik di atas air es untuk membentuk cendol.
  2. Buat Sirup Gula Merah:

    • Rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam hingga gula larut dan mendidih.
    • Angkat dan saring.
  3. Santan:

    • Masak santan encer bersama garam hingga mendidih sambil terus diaduk agar tidak pecah. Angkat.
  4. Penyajian:

    • Siapkan gelas saji.
    • Masukkan cendol secukupnya ke dalam gelas.
    • Siram dengan sirup gula merah dan santan sesuai selera.
    • Tambahkan es batu secukupnya.
    • Sajikan segera.

Tips:

  • Untuk mendapatkan warna hijau alami yang lebih pekat, bisa menggunakan daun suji atau daun pandan yang banyak.
  • Agar cendol lebih kenyal, bisa menambahkan sedikit tepung hunkwe ke dalam adonan.
  • Sirup gula merah bisa disesuaikan tingkat kemanisannya sesuai selera.
  • Tambahkan topping lain seperti nangka, biji selasih, atau tape untuk menambah cita rasa.

Tips Tambahan:

  • Membuat Cendol L


Bahan-bahan Cendol:

  • 100 gram tepung beras
  • 4 sdm tepung tapioka
  • 500 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • Pewarna hijau alami (opsional, bisa menggunakan pasta pandan)

Bahan-bahan Sirup Gula Merah:

  • 200 gram gula merah, sisir
  • 500 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • Sejumput garam

Bahan-bahan Santan:

  • 500 ml santan encer
  • Sejumput garam

Cara Membuat:

  1. Buat Cendol:

    • Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan air. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
    • Masukkan daun pandan dan pewarna hijau alami (jika menggunakan).
    • Saring adonan agar lebih halus.
    • Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup.
    • Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi ujung kecil.
    • Tekan-tekan plastik di atas air es untuk membentuk cendol.
  2. Buat Sirup Gula Merah:

    • Rebus gula merah, air, daun pandan, dan garam hingga gula larut dan mendidih.
    • Angkat dan saring.
  3. Santan:

    • Masak santan encer bersama garam hingga mendidih sambil terus diaduk agar tidak pecah. Angkat.
  4. Penyajian:

    • Siapkan gelas saji.
    • Masukkan cendol secukupnya ke dalam gelas.
    • Siram dengan sirup gula merah dan santan sesuai selera.
    • Tambahkan es batu secukupnya.
    • Sajikan segera.

Tips:

  • Untuk mendapatkan warna hijau alami yang lebih pekat, bisa menggunakan daun suji atau daun pandan yang banyak.
  • Agar cendol lebih kenyal, bisa menambahkan sedikit tepung hunkwe ke dalam adonan.
  • Sirup gula merah bisa disesuaikan tingkat kemanisannya sesuai selera.
  • Tambahkan topping lain seperti nangka, biji selasih, atau tape untuk menambah cita rasa.

Tips Tambahan:

  • Membuat Cendol Lebih Cepat: Anda bisa membeli cendol siap pakai yang banyak dijual di pasar atau supermarket.
  • Varian Rasa: Selain gula merah, Anda bisa mencoba membuat sirup dengan rasa lain seperti durian, alpukat, atau cokelat.
  • Penyajian Unik: Sajikan es cendol dalam mangkuk kelapa muda untuk menambah kesan segar.
Matematika 
MATEMATIKA 🍄
 Penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan Desimal
 
♦️Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa kebentuk persen dan sebaliknya
♦️Model  Pembelajaran :Diskusi
♦️ Alat Peraga                   : PPT

Mengubah Pecahan Biasa ke Persen

Persen adalah cara lain untuk menyatakan bagian dari keseluruhan, di mana keseluruhannya dianggap sebagai 100 bagian.

Cara Mengubah:

  1. Kalikan Pembilang dengan 100: Angka di atas garis pecahan (pembilang) kita kalikan dengan 100.
  2. Bagi Hasil dengan Penyebut: Hasil perkalian tadi kemudian kita bagi dengan angka di bawah garis pecahan (penyebut).
  3. Tambahkan Tanda Persen: Hasil akhir yang kita dapatkan, kita tambahkan tanda persen (%).

Contoh:

Ubahlah pecahan 3/4 menjadi persen.

  • Kalikan pembilang dengan 100: 3 x 100 = 300
  • Bagi hasil dengan penyebut: 300 ÷ 4 = 75
  • 3/4 x 100 % =300/4  % = 75 %
  • Tambahkan tanda persen: 75%

Jadi, pecahan 3/4 sama dengan 75%.

Mengapa Kita Mengalikan dengan 100?

Karena persen itu artinya per seratus. Jadi, ketika kita mengalikan pembilang dengan 100, kita sebenarnya sedang mencari berapa bagian dari 100 yang setara dengan pecahan tersebut.

Rumus Singkat:

(Pembilang/Penyebut) x 100%

Kenapa Kita Perlu Mengubah Pecahan ke Persen?

  • Lebih Mudah Dibandingkan: Persen seringkali lebih mudah dipahami dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan pecahan.
  • Standarisasi: Persen memberikan standar perbandingan yang sama untuk berbagai jenis data.
  • Visualisasi: Persen sering digunakan dalam grafik dan diagram untuk mempermudah visualisasi data.
  • Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari:

    • Diskon harga: Barang diskon 20% artinya harganya dikurangi sebesar 20% dari harga awal.
    • Tingkat keberhasilan: Jika seseorang menjawab benar 8 dari 10 soal, maka tingkat keberhasilannya adalah 80%.
    • Pertumbuhan populasi: Peningkatan populasi sebesar 5% artinya jumlah penduduk bertambah sebesar 5% dari jumlah sebelumnya.

    Intinya:

  • Intinya:

    Mengubah pecahan ke persen adalah keterampilan dasar dalam matematika yang sangat berguna dalam berbagai situasi. Dengan memahami konsep ini, kamu akan lebih mudah menganalisis data dan informasi yang disajikan dalam bentuk persen.

    Latihan soal :

     1.Ubahlah pecahan 2/5 menjadi persen.

  • 2.        Berapa persenkah pecahan ¾

    3.       Nyatakan pecahan 7/10 dalam bentuk persen.

    4.         Ubahlah pecahan 1/20 menjadi persen.

    5.       Berapa persenkah pecahan 9/25?

Selasa, 12 November 2024


   

KELAS VB

GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.

Tabik pun Selamat pagi sholih sholiha ibu guru kelas VB

Semoga sholih sholiha dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. 

Sebelum belajar kita mendengarkan tausyiah terlebih dahulu, dilanjutkan menyanyikan lagu wajib nasional mars al- Azhar lampung, sholat dhuha dan murajaah surat- surat pendek. 

Baiklah sholih sholiha, sebelum Ibu menjelaskan materi hari ini, ibu akan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini 

Pendidikan Pancasila

Norma: Aturan yang Menuntun Kita

Tujuan Pembelajaran :Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, Menumbuhkan rasa peduli dan toleransi bagi peserta didik

Apa itu Norma?

Norma adalah aturan atau pedoman hidup yang disepakati bersama dalam suatu masyarakat. Norma ini berfungsi untuk mengatur perilaku manusia agar hidup menjadi teratur, aman, dan nyaman. Norma bisa berupa aturan tertulis (seperti undang-undang) atau tidak tertulis (seperti kebiasaan).

Jenis-jenis Norma

  1. Norma Agama: Aturan yang berasal dari ajaran agama. Contoh: Perintah untuk beribadah, larangan berbohong.
  2. Norma Kesusilaan: Aturan yang bersumber dari hati nurani manusia. Contoh: Jujur, bertanggung jawab, tolong menolong.
  3. Norma Kesopanan: Aturan yang berkaitan dengan tata krama dan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Contoh: Menyapa orang yang lebih tua, meminta izin sebelum masuk ruangan.
  4. Norma Hukum: Aturan tertulis yang dibuat oleh pemerintah dan memiliki sanksi jika dilanggar. Contoh: Undang-undang lalu lintas, undang-undang pendidikan.
  5. Fungsi Norma

    • Menjaga ketertiban: Norma membuat masyarakat hidup teratur dan tidak semrawut.
    • Melindungi hak dan kewajiban: Norma melindungi hak setiap individu dan mengatur kewajiban yang harus dilakukan.
    • Menciptakan keamanan: Norma mencegah terjadinya konflik dan menciptakan lingkungan yang aman.
    • Menjaga kelangsungan hidup bersama: Norma memperkuat hubungan sosial dan mempererat tali persaudaraan.

Contoh Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Di Sekolah: Menaati tata tertib sekolah, menghormati guru dan teman, mengerjakan tugas.
  • Di Rumah: Membantu orang tua, menjaga kebersihan rumah, belajar dengan rajin.
  • Di Masyarakat: Mengikuti kegiatan gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, menaati peraturan lalu lintas.

Mengapa Kita Harus Menaati Norma?

  • Agar hidup menjadi lebih baik: Norma membantu kita hidup rukun dan damai dengan orang lain.
  • Menghindari masalah: Melanggar norma dapat menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain.
  • Menjadi warga negara yang baik: Dengan menaati norma, kita menunjukkan bahwa kita adalah warga negara yang bertanggung jawab.

Kesimpulan

Norma sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan memahami dan menaati norma, kita dapat hidup bermasyarakat dengan baik dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Materi ipas 

Tujuan pembelajaran :

Tujuan Pembelajaran : Mengenal organ-organ penyusun sistem peredaran darah dan fungsinya masing-masing

Media Pembelajaran : Torso Organ tubuh manusia

Alat peredaran manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Untuk mengetahui lebih jelas, mari simak pembahahasannya di bawah ini .

 1. Jantung

Jantung merupakan pusat sistem peredaran darah yang berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada agak ke kiri. Berat jantung orang dewasa kira-kira 300 gram. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat disebut miokardia. Jantung dibungkus selaput perikardium agar kuat.                               

Jantung sebagai pusat peredaran darah

Jantung manusia dibagi menjadi 4 ruangan yaitu :

1. Serambi kanan

Serambi kanan untuk menampung darah yang banyak mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.

2. Serambi kiri

Serambi kiri menampung darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru-paru. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Bilik kanan

Bilik kanan memompa darah ke paru-paru

4. Bilik kiri

Bilik kiri memompa darh ke seluruh tubuh.

Cara kerja jantung

Serambi mengembang, darah dari vena (pembuluh balik) masuk serambi, serambi menguncup, bilik mengembang, darah dari serambi masuk bilik dan bilik menguncup, darah tidak dapat kembali karena ada klep.

Ketika sedang beristirahat, jantung berdetak sebanyak 60-80 kali setiap menit. Detak jantung mampu memompa darah sebanyak 60cc. Ketika sedang marah atau olahraga, denyut jantung meningkat. Olahraga dapat meningkatkan denyut jantung hingga 200 kali.

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju jantung atau sebaliknya.

Berdasarkan aliran darah, pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Pembuluh nadi atau arteri

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung.

 

Berdasarkan ukurannya, pembuluh darah nadi dibedakan menjadi ada 3 yaitu :

1. Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.

2. Arteriol

Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

3. Pembuluh kapiler

Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

Pembuluh balik atau vena

Adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Pembuluh vena terbesar yaitu venula dan ukuran vena terkecil adalah vena cava.

Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik

Latihan Soal

1. Organ utama yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh adalah...

2. Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh adalah...

Peredaran darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung disebut...

4. Komponen darah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh adalah...

5. Proses pembekuan darah bertujuan untuk...

6. Penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner adalah...

7. Faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah adalah..

8. Fungsi dari katup jantung adalah...

9. Perbedaan utama antara arteri dan vena adalah.

10. Jelaskan proses peredaran darah besar secara singkat.

Refleksi kegiatan hari ini alhamdulilah materi hari ini peserta didik memahami petdfarxn darah pada manusia 

Berikut dokumrntasi kegiatan hari ini