KELAS V B.
GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.
Good morning everyone...
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha,
Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.
Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sejarah perumusan Pancasila perlu diketahui kita sebagai warga negara Indonesia.
Sebelum terbentuk rumusan Pancasila, pada 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta.
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045. |
Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.
Merujuk modul Sejarah Perumusan Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta oleh Suranto, penyampaian tersebut didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodinigrat.
Pada pembukaan sidang, ia mengatakan bahwa mendirikan negara yang merdeka, membutuhkan suatu dasar negara. Berikut ini usulan rumusan dasar negara dari para tokoh.
Panitia Sembilan terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Mereka adalah:
- Ir. Soekarno (ketua),
- Drs. Moh. Hatta (wakil ketua),
- Mohammad Yamin (anggota),
- Mr. A.A Maramis (anggota),
- Mr. Ahmad Soebardjo (anggota dari Golongan Kebangsaan),
- Kyai Haji Wahid Hasyim (anggota),
- Abdulkahar Muzakkir (anggota),
- Haji Agus Salim (anggota), dan
- R. Abikoesno Tjokroejoso (anggota dari Golongan Islam).
Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara
Terdapat tiga tokoh perumus Pancasila, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka mengutarakan usulan dasar negara tersebut dalam sidang BPUPKI.
1. Moh. Yamin
Moh. Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia secara tertulis dan lisan. Usulan tersebut disampaikan pada 29 Mei 1945.
Usulan lisan:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kebangsaan persatuan Indonesia
- Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Soepomo
Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya. Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat.
Berikut ini usulan dasar negara menurut Soepomo.
- Persatuan (Unitarisme)
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
pada 1 Juni 1945, Soekarno memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yakni fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya.
Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma, kemudian dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara dinamakan Pancasila.
Berikut usulan dasar negara dari Ir. Soekarno.
- Kebangsaan Indonesia
- International atau Perikemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Di dalam naskah Piagam Jakarta, tepatnya pada alinea keempat tercantum rumusan Pancasila. Berikut rumusan Pancasila dalam naskah Piagam Jakarta:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Namun, beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut.
Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim. Hal itu menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi 'Ketuhanan yang Maha Esa'.
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI pada sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut, PPKI mengesahkan UUD 1945 yang di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat pembukaan UUD 1945.
Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan dalam konstitusi:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Mengonsumsi makanan bergizi Mengonsumsi makanan bergizi juga sangat berpengaruh pada kesehatan organ pernapasan. Orang yang kekurangan nutrisi, terbukti lebih rentan mengalami berbagai gangguan pernapasan. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga organ pernapasan antara lain adalah:
Vitamin A Vitamin C Vitamin E Zinc Kalium Selenium Magnesium
Kebiasaan baik ini akan membantu berbagai virus, bakteri, maupun kotoran yang bisa menimbulkan penyakit, tidak masuk ke tubuh. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir dengan cara yang tepat. Apabila sedang tidak ada akses ke air mengalir, gunakan hand sanitizer untuk mendapatkan manfaat yang sama.
5. Tidak merokok Kebiasaan yang paling bayak menyebabkan kerusakan organ pernapasan adalah merokok. Jadi, salah satu cara menjaga organ pernapasan yang paling efektif adalah dengan tidak merokok. Tahukah kamu jika kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia? Jadi, jika kamu tidak ingin terhitung sebagai bagian statistik dalam angka kematian akibat kanker paru-paru, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk ini.
6. Menghindari paparan polusi Terus-menerus terpapar polusi, bisa membuat organ pernapasan, terutama paru-paru, terganggu. Ingat, polusi bukan hanya asap kendaraan. Asap rokok, asap pabrik, hingga bahan kimia yang terlepas ke udara juga bisa merusak sistem pernapasan. Sebagai cara menjaga organ pernapasan, berikut ini hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari polusi: Jauhi asap rokok, termasuk jika kamu bukanlah seorang perokok. Jangan sampai menjadi perokok pasif. Jangan berada terlalu lama di luar ruangan dengan kualitas udara yang buruk. Apabila kamu pekerja yang rentan terpapar asap pabrik atau bahan-bahan kimia yang ada di udara, pastikan selalu gunakan alat pelindung diri yang tepat. Jadikan rumah sebagai area bebas asap rokok. Bersihkan rumah setidaknya satu minggu sekali. Sering-sering buka jendela rumah agar terjadi pertukaran udara. Buat banyak ventilasi agar udara di dalam tempat tinggal tidak berputar di situ-situ saja.
7. Menjadikan rumah sebagai area yang asri Memelihara banyak tanaman di rumah akan membuat udara di area tempat tinggal menjadi lebih segar. Pasalnya, tanaman akan membantu meningkatkan produksi oksigen di udara dan menyaring polusi dan racun yang terdapat di sekitar kita.
8. Mendapatkan vaksin Covid-19 memang belum ada vaksinnya. Namun, penyakit pernapasan bukan cuma itu. Penyakit pernapasan lain seperti influenza, pneumonia, hingga TBC bisa dicegah dengan efektif apabila kita menerima vaksin. Dengan menghindari berbagai penyakit pernapasan tersebut, maka kesehatan organ pernapasan pun akan lebih terjaga.
1. Nia adalah anak yang lucu karena suka membuat temannya tertawa.
Kata sifat dalam kalimat tersebut adalah...
A. Nia
B. Adalah
C. Anak
D. Lucu
Jawaban: D
2. Sikap hemat harus kita lakukan. Lawan kata dari 'hemat' adalah...
A. Boros
B. Tabung
C. Belanja
D. Irit
Jawaban: A
3. Kata "lupa" jika diberi awalan pe- akan menjadi...
A. Perlupa
B. Pemlupa
C. Pelupa
D. Perupa
Jawaban: C
4. Salah satu kata hubung dalam kalimat majemuk setara adalah...
A. Jika
B. Maka
C. Apabila
D. Dan
Jawaban: D
5. Pak Roim adalah seorang...sapi.
Kalimat rumpang di atas akan tepat jika dilengkapi dengan...
A. Perternak
B. Peternak
C. Penanak
D. Peternakan
Jawaban: B
Salah satu jenis teks non fiksi adalah...
A. Novel
B. Puisi
C. Fabel
D. Ensiklopedia
Jawaban: D
7. Suatu bacaan memiliki latar belakang. Berikut ini bukan latar dari suatu bacaan, yaitu...
A. Waktu
B. Tempat
C. Arah
D. Keadaan
Jawaban: C
8. Nasihat yang akan disampaikan penulis dalam sebuah bacaan merupakan salah satu unsur intrinsik dari suatu bacaan, yaitu...
A. Judul
B. Tema
C. Amanat
D. Tokoh
Jawaban: C
9. Di bawah ini kalimat yang menggunakan majas metafora, yaitu...
A. Rambut Maira semakin ikal
B. Ika memakai Pepsodent
C. Anjingnya membentuk sang tamu
D. Jangan membatu, ayo bergerak!
Jawaban: D
10. Penulis menggunakan majas dengan tujuan..
A. Agar nasihatnya diterima pembaca
B. Agar tulisannya menjadi menarik
C. Agar banyak yang membaca
D. Agar penulis bersemangat
Jawaban: B
Refleksi kegiatan hari ini mata pelajaran pendidikan pancasila dan ilmu pengerltahuan alam.
1. Peserta didik dapat mengetahui tokoh perumus pancasila dan tokoh tokohnya
2. Peserta didik dapat mengetahui cara merawat dan menjaga organ pernapasan
Dokumentasi kegiatan hari ini