Rabu, 24 Juli 2024.



   


KELAS   V B

GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.

Good morning everyone...

How are you students? 

Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. 

Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. 

Kegiatan P5

Keberagaman kebudayaan 


Keragaman budaya adalah salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa yang ada di seluruh dunia, begitu pula dengan keragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tak dapat memungkiri bahwa keberadaan negara Indonesia sendiri menghasilkan keragaman yang tidak terkira, mulai dari keragaman ras, suku bangsa hingga bahasa.

Dari berbagai keragaman itulah melahirkan bentuk keragaman budaya Indonesia yang tak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan beragam makanan khas.

Pada hakikatnya, keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan-kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan berkembang di masyarakatnya. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut akibat dari pengaruh yang tampak dan merekah di masyarakat sehingga menciptakan kebudayaan itu sendiri.

Seperti yang ditulis oleh Adimihardja di dalam bukunya yang berjudul Kebudayaan dan Lingkungan, dirinya mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia yang beragam itulah akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakatnya, tetapi juga menjadi tantangan untuk membentengi dan mewarisi dari generasi ke generasi.

Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia

1. Upacara Adat

Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.

Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.

Di Indonesia sendiri, tradisi upacara adat banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai daerah yang mana di tiap-tiap daerah tentu memiliki upacara adatnya masing-masing. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Upacara Adat di Aceh

Upacara Adat Aceh (sumber: bjpotret)

Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk. Peusijuk dikenal sebagai tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Aceh sebagai perwujudan syukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah. Umumnya, upacara adat Peusijuk diselenggarakan saat acara kelahiran, naik haji, pernikahan, dan sebagainya


Materi Matematika

Tujuan Pembelajaran :    Peserta diidk dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan,                                         perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 99 

 

operasi perkalian pada bilangan cacah diartikan sebagai penjumlahan berulang. Sehingga untuk memahami konsep perkalian anak harus paham dan terampil melakukan operasi penjumlahan. Perkalian a x b diartikan sebagai penjumlahan bilangan b sebanyak a kali. Jadi a x b = b+b+b+…

  • Sifat bilangan cacah pertama yang perlu yaitu tertutup untuk penjumlahan dan perkalian. Simpelnya, kalau ada dua bilangan bulat yang ditambahkan, hasilnya akan tetap bulat atau cacah. Contohnya, 2+2 = 4. Nah, hasil dari penjumlahan kedua bilangan cacah itu bakal tetap bulat.

Sifat tertutupnya juga sama di operasi perkalian. Misalnya, 2×4 = 8. Hasil dari perkalian bilangan cacah bakal tetap bulat dan cacah juga.

    Asosiatif

  • Sifat asosiatif dalam operasi bilangan cacah ini maksudnya yaitu hasil dari penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat bakal tetap sama walaupun pengelompokannya berbeda-beda. Biar elo nggak bingung, gue coba kasih contoh, ya.

Misalnya:

(2+3) + 4 = 9

2 + (3+4) = 9

Nah, setiap ada tiga bilangan cacah yang dijumlahkan, hasilnya sebenarnya bakal tetap sama walaupun cara mengelompokkan bilangannya berbeda kayak di atas. Sifat ini juga berlaku buat perkalian.

Misalnya:

×3) x 4 = 24

2 x (3×4) = 24

Walaupun gue ngelompokin angkanya berbeda, tapi hasilnya tetap sama, kan? Nah, ini yang dinamakan sebagai sifat asosiatif dalam operasi bilangan cacah.

    Distributif

  • Sifat dalam operasi bilangan cacah selanjutnya yaitu distributif atau penyebaran. Maksudnya, hasil operasi hitung bilangan cacah dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, sampai pembagian ini bisa disebarkan kelompoknya.

Rumusnya yaitu (a + b) x c = (a x c) + (b x c). Nah, gue coba kasih contohnya biar lebih jelas lagi, ya.

Misalnya:

(2 + 3) x 2 = 10

Nah, sifat distributif dari operasi bilangan cacah bisa menghasilkan angka yang sama kalau masukin rumus di atas. Jadinya, gini:

(2 x 2) + (3 x 2) = 4 + 6 = 10

Gimana? Sampai sini udah paham, kan? Kalau udah, kita lanjut bahas contoh bilangan cacah, yuk!

 Contoh soal perkalian berikut dengan cara susun panjang atau cara pendek

a.     32 x 3 = ...

Jawaban cara pendek:

 32 x 3 = (30 + 2) x 3

Cara panjang

.    32 x 3 = (30 x 3) + (2 x 3)

       32 x 3 = 90 + 6

        32 x 3 = 96

b.     24 x 2 = ...

Jawaban:

Cara Pendek

 24 x 2 = (20 + 4) x 2

Cara panjang

24 x 2 = (20 x 2) + (4 x 2)

24 x 2 = 40 + 8

24 x 2 = 48

 

Latihan Soal

Selesaikan perkalian berikut dengan cara susun panjang atau cara pendek!

  1. .       37 x 2 = …
  2. 48 x 7 = ...
  3. 52 x 5 = ...
  4. 57 x 4 = …
  5.    64 x 6 = 
Dokumentasi kegiatan hari ini 

0 komentar:

Posting Komentar