Pb 4 dan PB 5
Muatan Bahasa.Indonesia
Menjelaskan penggunaan kata -kata baku pada kalimat efektif
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang bahasa Indonesia, kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia menurut ejaan yang disempurnakan (EYD).
Syarat Kalimat Efektif
Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak.
1. Sesuai EYD
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.
2. Sistematis
Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.
3. Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
4. Tidak Ambigu
Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu.
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Untuk membuat kalimat efektif tidaklah sulit asalkan sudah memahami ciri-ciri suatu kalimat dikatakan efektif. Berikut ini adalah 5 ciri-ciri sehingga suatu kalimat dapat kita katakan efektif.
1. Kesepadanan Struktur
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelengkapan struktur dan penggunaannya. Inilah yang dimaksud dengan kesepadanan struktur. Ada beberapa hal yang menyangkut ciri-ciri yang satu ini.
a. Pastikan kalimat yang dibuat mengandung unsur klausa minimal yang lengkap, yakni subjek dan predikat.
b. Jangan taruh kata depan (preposisi) di depan subjek karena akan mengaburkan pelaku di dalam kalimat tersebut.
Contoh kalimat efektif dan tidak efektif:
Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif)
Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (efektif)
Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (tidak efektif)
Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. (efektif)
- Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku. c
Contoh: Misalnya seperti: aktif, pasif, apotek, efektif, karena, foto, biosfer, bus, objek, november, praktik, negeri, teknik, daftar, nasihat dan lain-lain. Kalimatnya: Pada hari ini saya akan keluar kota.
- Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Contohnya:Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour.
Bupena hal 205
Muatan PKN
Melaksanakan hak dengan bertanggung jawab
Hak adalah segala sesuatu yang harus kita dapatkan, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan. Kewajiban biasanya dilakukan terlebih dahulu kemudian barulah hak kita terima. Bila kewajiban telah dilakukan dan hak telah diterima maka dapat dikatakan hak dan kewajiban telah dilakukan secara bertanggung jawab.
Apabila hak dan kewajiban tidak dilaksanakan dengan tanggung jawab maka akan terjadi kekacauan. Sebaiknya ketika hak atau kewajiban tidak dilaksanakan maka kita wajib memintanya. Hak yang tidak diterima dapat mengakibatkan kita tidak melakukan kewajiban, sedangkan bila kewajiban tidak dilakukan maka kita tidak akan mendapat hak kita.
Pelaksanaan hak dan kewajiban juga harus memperhatikan hak dan kewajiban orang lain. Karena kita selalu berhubungan dengan orang lain maka apa yang telah kita lakukan jangan sampai merugikan orang lain. Dengan tanggung jawab hak dan kewajiban keharmonisan hidup akan terjaga.
Apabila hak dan kewajiban tidak dilaksanakan dengan tanggung jawab maka akan terjadi kekacauan. Sebaiknya ketika hak atau kewajiban tidak dilaksanakan maka kita wajib memintanya. Hak yang tidak diterima dapat mengakibatkan kita tidak melakukan kewajiban, sedangkan bila kewajiban tidak dilakukan maka kita tidak akan mendapat hak kita.
Pelaksanaan hak dan kewajiban juga harus memperhatikan hak dan kewajiban orang lain. Karena kita selalu berhubungan dengan orang lain maka apa yang telah kita lakukan jangan sampai merugikan orang lain. Dengan tanggung jawab hak dan kewajiban keharmonisan hidup akan terjaga.
Pb 5, muatan IPS
Dampak penemuan baru bagi masyarakat
Positif:
- Kebudayaan dalam peradaban manusia akan semakin kaya dengan munculnya kebudayaan-kebudayaan baru.
- Kualitas individu akan semakin baik seiring dengan adanya kompetisi yang sehat dalam mengejar perubahan yang ada.
- Munculnya penemuan-penemuan baru sejalan dengan perubahan-perubahan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Negatif:
- Terjadinya dekadensi moral yang diakibatkan perubahan yang berlangsung terlalu cepat.
- Ketidaksiapan suatu masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan sosial dan memicu meningkatnya tindak kriminalitas.
- Perubahan sosial dapat meninggalkan benih-benih konflik dalam masyarakat
Muatan SBDP
Menyanyikan lagu dengan interval nada dan iringan alat musik
- Kebudayaan dalam peradaban manusia akan semakin kaya dengan munculnya kebudayaan-kebudayaan baru.
- Kualitas individu akan semakin baik seiring dengan adanya kompetisi yang sehat dalam mengejar perubahan yang ada.
- Munculnya penemuan-penemuan baru sejalan dengan perubahan-perubahan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Negatif:
- Terjadinya dekadensi moral yang diakibatkan perubahan yang berlangsung terlalu cepat.
- Ketidaksiapan suatu masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan sosial dan memicu meningkatnya tindak kriminalitas.
- Perubahan sosial dapat meninggalkan benih-benih konflik dalam masyarakat
Muatan SBDP
Menyanyikan lagu dengan interval nada dan iringan alat musik
Interval (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:
- 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
- 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
- 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
- 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
- 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
- 6. Sekt: adalah interval enam nada.
- 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
- 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
- Alat musik ritmis
Alat Musik Ritmis – Alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak memiliki nada. Pada umumnya, alat musik jenis ini dimainkan dengan cara dipukul contohnya drum dan kendang. Meskipun demikian, instrumen ritmis bisa menciptakan harmoni yang sangat indah. Baik alat musik ritmis modern maupun tradisional sampai saat ini masih banyak dipakai dalam berbagai pertunjukan seni, baik dimainkan solo ataupun dalam band.
Apakah Anda tahu instrumen apa saja yang termasuk ke dalam kategori alat musik ritmis? Ada banyak sekali yang sering dijumpai di kehidupan sehari – hari, mungkin Anda sudah pernah menyaksikan permainannya dalam video atau televisi. Untuk selengkapnya, simaklah berbagai instrumen musik ritmis di bawah ini!
0 komentar:
Posting Komentar