Rabu, 18 September 2019
Pb 2 dan PB 3
Menunjukan sikap tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban

Hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab


Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara beserta Contohnya




Hasil gambar untuk hak dan kewajiban warga negara

A.Memahami Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara


1.Pengertian Hak

Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap manusia sejak ia diciptakan. Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh aturan, undang-undang, dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu/menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

Hak menurut Prof. Dr. Notonagoro adalah kuasa untuk menerima atau melakuakan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan smata-mata (ansih) oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Pada umumnya, hak didapatkan dengan cara memperjuangkannya. Bagaimana memperjuangkannya ? Caranya adalah dengan melakukan pertanggungjawaban atas kewajiban.

Contoh dari pengakuan hak yaitu : hak mengemukakan pendapat, hak memperoleh pendidikan yang layak, hak beragama, hak untuk hidup, hak mengembangkan kebudayaan, hak mendapatkan nilai dari guru, hak tidak diperbudak, dan lain-lain.

2.Pengertian Kewajiban

Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan/dilaksanakan oleh masing-masing individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak. Suatu kewajiban dapat dikatakan sebagai hutang yang harus dilunasi untuk memperoleh apa yang harus seseorang miliki.

Menurut Prof. Dr. Notonagoro, wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan semata-mata (ansih) oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepntingan.

Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya yaitu : mentaati peraturaturan lalu lintas, melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar biaya pendidikan sesuai ketentuan, sebagai pelajar harus rajin belajar, melaksanakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru dengan sebaik-baiknya, dan masih banyak lagi.

Keterampilan kinerja praktik
Bupena hal. 199

Muatan SBDP
Memahami interval nada pada tangga nada mayor
Dalam teori musikskala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu Tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.
Sebagai contoh, tangga nada C mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C'

Ciri-ciri tangga nada mayorSunting


Ciri-cirinya adalah:
  • Bersifat riang gembira
  • Bersemangat
  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do
  • Mempunyai pola interval: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Tangga nada dan Kunci Diatonik

molkres
mayorminormayorminor
0CaCa
1FdGe
2BgDb
3EcAf
4AfEc
5DbBg
6GeFd
7CaCa
                    huruf kecil adalah minor                      
angka menunjukkan jumlah mol atau kres pada tangga nada (F = 1 mol, f = 4 mol, dst)
Keterampilan praktek  lagu apuse.
Pb 3. Menggunakan kata kata baku dalam teks eksplanasi

Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda dari bahasa yang lain. Dengan itu penerapan kata atau bahasa baku dapat memperkuat rasa kepribadian nasional masyarakat Indoensia.
3. Pembawa Wibawa
Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia dapat memperlihatkan kewibawaan masyarakat Indonesia itu sendiri. Masyarakat yang bertutur kata dengan baik dan benar akan memperoleh wibawa dan kehormatan di mata orang lain. Dan pada akhirnya dapat membuat orang lain kagum atas bahasa Indonesia.
4. Kerangka Acuan
Kaidah dalam penggunaan kata baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya pemakaian dan penerapan bahasa seseorang.
Fungsi kata baku lebih berkaitan dengan urusan yang berkaitan dengan bangsa, sedangkan kata tidak baku mempunyai fungsi dalam area yang lebih kecil. Kata tidak baku berfungsi dalam menciptakan kenyamanan, keakraban, dan suasana santai ketika bercengkerama atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
Ciri ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Beberapa penentuan kata baku dapat dilihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri kata baku antara lain:
  1. Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
  2. Tidak terpengaruh bahasa daerah
  3. Bukan bahasa percakapan sehari-hari
  4. Tidak terpengaruh bahasa asing
  5. Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
  6. Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
  7. Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
  8. Pemakaian imbuhan pada kata baku secara eksplisit
Ciri-ciri kata tidak baku antara lain:
  1. Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
  2. Terpengaruh oleh perkembangan zaman
  3. Digunakan pada percakapan santai
  4. Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya
Contoh Kata Baku vs Kata Tidak Baku
Penjelasan tanpa ada contoh pasti tidak akan menghilangkan kebingungan. Oleh karena itu, berikut disajikan ragam contoh kata baku dan kata tidak baku terlengkap dari A sampai Z.


NoKata Baku  Kata Tidak Baku
1Abjad-Abjat
2Advokat-Adpokat
3Aktif-Aktip
4Al Quran-alquran
5Apotek-Apotik
6Asas-Azas
7Atlet-Atlit
8Atmosfer-Atmosfir
9Baut-Baud
10Berpikir-Berfikir
11Besok-Esok
12Bus-Bis
13Cabai-Cabe
14Cendekiawan-Cendikiawan
15Cenderamata-Cinderamata
16Daftar-Daptar
17Definisi-Difinisi
18Depot-Depo
19Detail-Detil
20Diagnosis-Diagnosa
21Diesel-Disel
22Dipersilakan-Dipersilahkan
23Dolar-Dollar
24Ekspor-Eksport
25Ekstrem-Ekstrim
26Ekuivalen-Ekwivalen
27Embus-Hembus
Bupena halaman 202 , penemu kereta api William Murdoch

Muatan IPa, Rangkaian listrik campuran


Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel. Secara umum, karakteristik dan hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti keduanya.


Gambar Rangkaian Paralel

0 komentar:

Posting Komentar