Senin, 30 September 2024


   


KELAS   V B

GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.

Good morning everyone...

How are you students? 

Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. 

Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. 

MATEMATIKA


PECAHAN

v  Tujuan Pembelajaran :Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran

 Materi ini sangat penting untuk dipahami karena sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika berbelanja, mengukur, atau bahkan dalam dunia teknologi.

Alat peraga :PPT ,gambar pecahan menggunakan Karton, buah apel dipotong2. 

Apa itu Perbandingan Pecahan?

Perbandingan pecahan adalah cara untuk membandingkan ukuran dua atau lebih pecahan. Kita bisa mengetahui pecahan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama besar.

Cara Membandingkan Pecahan

Ada beberapa cara untuk membandingkan pecahan, antara lain:

  1. Menyamakan Penyebut:

    • Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut yang sama.
    • Setelah penyebut sama, bandingkan pembilangnya. Pecahan dengan pembilang lebih besar nilainya juga lebih besar.
  1. Contoh:

    • ½ dan ¾
    • Kita samakan penyebutnya menjadi 4.
    • ½ menjadi 2/4
    • Jadi, 2/4 < 3/4 atau ½ < ¾
  2. Mengubah Menjadi Desimal:

    • Ubah kedua pecahan menjadi bentuk desimal.
    • Bandingkan nilai desimalnya. Pecahan dengan nilai desimal lebih besar nilainya juga lebih besar.

    Contoh:

    • ½ dan 0,75
    • ½ = 0,5
    • Jadi, 0,5 < 0,75 atau ½ < 0,75
  3. Menggunakan Gambar:

    • Gambarkan kedua pecahan menggunakan diagram lingkaran atau bangun datar lainnya.
    • Bandingkan bagian yang diarsir. Bagian yang diarsir lebih besar menunjukkan pecahan yang lebih besar.
  4. Contoh Soal:

    • Bandingkan pecahan berikut: ⅔ dan 5/6
    • Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut yang sama (6).
    • ⅔ menjadi 4/6
    • Jadi, 4/6 < 5/6 atau ⅔ < 5/6
  5. Contoh Soal:

    • Bandingkan pecahan berikut: ⅔ dan 5/6
    • Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut yang sama (6).
    • ⅔ menjadi 4/6
    • Jadi, 4/6 < 5/6 atau ⅔ < 5/6

    Mengapa Penting Belajar Perbandingan Pecahan?

    Memahami perbandingan pecahan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat membagi kue, membandingkan ukuran kain, atau menghitung diskon.

    Ingin Belajar Lebih Lanjut?

    Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang perbandingan pecahan, kamu bisa:

  • Menonton video pembelajaran: Cari video di YouTube dengan kata kunci "membandingkan pecahan kelas 5".
  • Mengerjakan soal latihan: Banyak buku atau website yang menyediakan soal latihan perbandingan pecahan.
  • Bertanya pada guru: Jangan ragu untuk bertanya pada guru jika ada yang belum kamu pahami.

Latihan Soal :

1.Manakah yang lebih besar, 3/4 atau 5/6?

  1. Manakah yang lebih kecil, 7/8 atau 5/6?
  2. Urutkan pecahan berikut dari yang terbesar ke yang terkecil: 2/5, 3/4, 1/3.
  3. Apakah 4/9 lebih besar atau lebih kecil dari 5/12?.
  4. Manakah yang lebih besar, 3/4 atau 5/6?
  5. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar: 1/2, 3/5, 2/4 

🌷BAHASA INDONESIA🌷 

Tujuan Pembelajaran : Dengan memahami berbagai jenis majas, peserta didik dapat memperkaya kosakata dan menggunakan bahasa dengan lebih variatif dan efektif.

Alat peraga : PPT majas 

Apa itu Majas?

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat kalimat menjadi lebih hidup, menarik, dan berkesan. Dengan menggunakan majas, penulis atau pembicara dapat menyampaikan pesan secara lebih efektif dan kreatif. Majas sering ditemukan dalam karya sastra, puisi, iklan, dan kehidupan sehari-hari.

Jenis-jenis Majas

Beberapa jenis majas yang sering dipelajari di kelas 5 adalah:

  1. Metafora:
    • Perbandingan langsung antara dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "sebagaimana".
    • Contoh: Hatiku bagai kaca yang pecah.
  2. Personifikasi:
    • Pemberian sifat-sifat manusia pada benda mati atau ide.
    • Contoh: Angin berbisik lembut.
  3. Hiperbola:
    • Pernyataan yang dilebih-lebihkan untuk memberikan efek dramatis.
    • Contoh: Aku sudah seribu kali bilang!
  4. Simile:
    • Perbandingan antara dua hal yang berbeda menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "sebagaimana".
    • Contoh: Rambutnya hitam seperti malam.
  5. Asosiasi:
    • Pengungkapan perasaan atau pikiran dengan cara menghubungkan suatu hal dengan hal lain yang memiliki kaitan.
    • Contoh: Melihat pelangi, aku jadi ingat masa kecil.
  6. Tujuan Penggunaan Majas

    • Membuat bahasa lebih menarik: Majas membuat bahasa menjadi lebih hidup dan tidak monoton.
    • Menyebutkan makna yang lebih dalam: Majas dapat menyampaikan makna yang lebih kompleks dan mendalam.
    • Membuat kesan yang kuat: Majas dapat meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca atau pendengar.
    • Membuat tulisan atau ucapan lebih berkesan: Majas dapat membuat tulisan atau ucapan lebih menarik dan diingat.

Latihan

Untuk lebih memahami materi majas, cobalah untuk mencari contoh-contoh majas dalam teks bacaan atau lagu kesukaanmu. Identifikasi jenis majas yang digunakan dan jelaskan apa yang ingin disampaikan oleh penulis atau penyanyi.

Tips Belajar Majas

  • Baca banyak buku: Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak pula contoh majas yang kamu temui.
  • Perhatikan penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari: Dengarkan percakapan orang-orang di sekitarmu, perhatikan iklan di televisi, atau baca berita di surat kabar.
  • Berlatih membuat kalimat dengan menggunakan majas: Cobalah untuk membuat kalimat sendiri dengan menggunakan berbagai jenis majas

Kesimpulan

Majas adalah alat yang sangat berguna untuk membuat bahasa kita lebih indah dan bermakna. Dengan memahami berbagai jenis majas dan cara penggunaannya, kita dapat lebih menikmati keindahan bahasa dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Apakah kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang jenis majas tertentu atau ingin mencoba latihan soal?

Materi terkait yang mungkin menarik untuk kamu:

  • Unsur intrinsik cerita
  • Cara membuat paragraf
  • Teknik menulis yang baik
Selamat belajar semoga bermanfaat nak. 
Refleksi kegiatan hari ini, Sebagian siswa masih belum memahami tentang materi pecahan, karna mereka harus hapal pembagian dan perkalian secara berulang. Untuk itu saya sebagai guru harus menggunakan metode yang berbeda agar peserta didik harus paham semuanya. 
Untuk pelajaran bahasa, Indonesia Alhamdulillah peserta didik dapat membuat majas dengan baik. 
Berikut ini dokumentasi kegiatan hari ini :

0 komentar:

Posting Komentar