KELAS VB
GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.
Good morning everyone...
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Apa kabar sholih sholiha kelas VB, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, Alhamdulillah kita dapat bertemu kembali di tahun baru 2025, semoga sholih sholiha selalu bersemangat dalam beraktifitas.
Ditahun baru ini semoga apa yang sholih sholiha harapkan dapat terwujud dan kita selalu istiqomah dalam menjalankan ibadah.
Baiklah sholiha sholiha sebelum kita masuk ke materi pembelajaran kita akan melakukan senam anak indonesia hebat, selanjut nya ibu guru akan mengulang kembali materi kemarin.
Mengenal Kain Tapis Lampung, Fungsi dan Sejarahnya
Bagaimana bentuk kain tapis Lampung? Bahannya terbuat dari apa? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Mengenal Kain Tapis Lampung
Mengutip buku Indonesia Nan Indah oleh Wilujeng D, Kerajinan Khas Daerah, kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk sarung. Kain ini terbuat dari tenun benang kapas yang bermotif, atau hiasan sugi, benang perak atau benang emas yang dibuat dengan sistem sulam.
Umumnya, kain ini dipakai di bagian pinggang ke bawah. Adapun motifnya yang dikenal adalah motif alam, seperti flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan perak. Mengutip situs Kemdikbud, kadangkala kain tapis diberi hiasan aplikasi dengan bahan lain seperti kaca, moci (payet), uang logam dan sebagainya.
Pembuatan kain tapis menggunakan peralatan yang masih sangat sederhana. Semula, pembuatan kerajinan ini dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga atau gadis-gadis sebagai pengisi waktu. Tujuannya adalah untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral.
Namun, sebab hasil tenunannya banyak diminati, akhirnya kerajinan ini menjadi suatu kerajinan yang diusahakan. Kini, sudah banyak kain tapis yang diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Fungsi Kain Tapis
Ada banyak fungsi dari kain tapis. Umumnya, fungsi praktis kain tapis digunakan untuk beberapa hal berikut ini:
1. Dikenakan kaum wanita saat acara-acara adat
2. Dikenakan oleh penari
3. Sebagai mas kawin pada upacara perkawinan
4. Sebagai hadiah pada upacara perkawinan maupun khitanan
5. Penutup atau pembungkus makanan
6. Alas kepala dan alas tempat duduk dalam berbagai upacara adat
7. Sapu tangan pengantin wanita dan penutup punggung mempelai
Sejarah Kain Tapis Lampung
Pada awalnya tapis terbuat dari benang emas dengan motif yang disulam dengan benang emas. Benang emas dan perak pada kain tapis ditenun secara tradisional. Dengan kreativitas para pengrajin. kain tapis menjadi kaya motif dan hiasan dengan nilai jual yang tinggi.
Jejak sejarah tapis Lampung berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Lampung. Dlihat dari motif-motif yang ada, sejarah tapis sudah ada sejak zaman Hindu sekitar abad ke 12-13 M, bahkan diyakini sejak zaman Prasejarah.
Pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan untuk kain kapas adalah benang kapas. Di masa itu, masyarakat Lampung sudah mengenal cara menenun kain. Kemudian mereka mengenal pencelupan warna dari tumbuhan yang ada di sekitar.
Pengaruh Hindu-Buddha ada di dalam kain tapis. Sama dengan Islam yang masuk sesudah abad ke 15 M dan memperkaya unsur-unsur ragam hias tapis Lampung. Unsur-unsur sebelumnya tidak dihilangkan, seperti motif segitiga dari periode prasejarah tetap ada pada ragam hias Hindu yang melambagkan Dewi Sri dan Dewi Kemakmuran. Kemudian ada motif pucuk rebung yang melambangkan segi kekuatan yang tumbuh di dalamnya.
Bentuk spiral dan meander melambangkan pemujaan matahari dan alam. Sementara, ragam hias tumbuhan pada pohon hayar merupakan kepercayaan universal yang melambangkan keesaan Tuhan pencipta alam semesta.
Itulah informasi mengenai kain tapis Lampung, fungsi beserta sejarahnya. Semoga artikel ini menambah wawasanmu!
Tugas : siswa mencatat alat² dan bahan membuat tapis
Mapel : Matematika
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat mengetahui rumus bangun datar layang², belah ketupat dan lingkaran.
Media pembelajaran : gambar layang², belah ketupat dan lingkaran. Buku matematika, ppt.
Metode pembelajaran : Praktik membuat bangun datar secara kelompok dan persentasi.
Materi pembelajaran
Pengertian Layang-Layang
Bangun layang-layang adalah bangun datar dua dimensi, memiliki dua pasang sisi sama panjang namun tidak sejajar, serta saling membentuk sudut yang bangun dayar
Perhatikan layang-layang ABCD di atas, ada dua sisi yang sama panjang yaitu AB=AD dan BC=CD. Serta dua diagonalberpotongan yaitu AC dan BD.
Sifat-Sifat Bangun Datar Layang-Layang
Bangun datar layang-layang memiliki sifat yang bisa membedakannya dengan berbagai bangun datar lainnya. Sifat tersebut berdasarkan gambar di atas adalah sebagai berikut ini:
- Memiliki dua pasang sisi sama panjang dan tidak sejajar
- Memiliki dua sudut sama besar. Seperti sudut ABC = sudut ADC
- Memiliki dua diagonal saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus dengan diagonal BD
- Memiliki satu sumbu simetris, garis yang berhimpitan dengan garis AC
Rumus Bangun Ruang Layang-Layang
Ada dua rumus yang akan kita pelajari, yang pertama adalah rumus luas layang-layang dan rumus keliling layang-layang. Rumus-rumus tersebut adalah sebagai berikut ini
Rumus Luas Layang-Layang
Untuk menghitung luas dari sebuah layang-layang, maka kita akan mengalikan 2 diagonal pada layang-layang, dan kemudian akan dikali dengan ½. Sehingga rumusnya akan berbentuk seperti ini:
L = ½ x diagonal pertama x diagonal kedua
L = ½ x d1 x d2
Rumus Keliling Layang-Layang
Untuk menghitung keliling layang-layang, maka kita akan menjumlahkan setiap sisinya. Sehingga rumusnya akan berbentuk: K = (a + a) + (b + b) K = 2a + 2b K = 2 (a + b)
Contoh Soal
- Suatu layang-layang mempunyai ukuran diagonal-diagonalnya adalah 15 cm dan 18 cm. Tentukan luas bangun datar layang-layang tersebut.
Solusi: L = ½ x d1 x d2 L = ½ x 15 cm x 18 cm L = 135 cm2
- Diketahui setiap panjang sisi dari sebuah layang-layang adalah:
a = 12 cm, b = 12 cm, c = 35 cm, dan d = 35 cm Berapakah keliling dari layang-layang tersebut? Solusi K = a + b + c + d K = 2 × (a + c) K = 2 x (12 + 35) K = 2 x 47 K = 94 cm.
Luas Belah Ketupat: Pengertian, Rumus Keliling dan Unsur Belah Ketupat
Luas belah ketupat
Baik itu bangun datar atau bangun ruang, keduanya sama-sama bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan yang bisa digunakan adalah rumus dari bangun datar dan bangun ruangnya. Dalam kehidupan kita ini pastinya tidak bisa dilepaskan dari yang namanya bangun datar, seperti lemari, kulkas, pintu, bola, hingga ketupat yang merupakan salah satu makanan khas ketika Idul Fitri dan Idul Adha tiba.
Jika bicara tentang semua bangun datar dan bangun ruang dalam satu artikel ini rasanya akan sangat sulit atau bisa dibilang akan terasa sangat panjang. Oleh karena itu, untuk kali ini, kita akan membahas lebih dulu tentang bangun ruang., bukan semua bangun datar akan kita bahas, Grameds, tetapi kita hanya membahas bangun ruang belah ketupat. Bukan hanya pengertian bangun datar saja, tetapi kita akan belajar bersama tentang rumus keliling dan rumus luas bangun datar belah ketupat. Bahkan, dalam artikel ini akan diberikan juga contoh soal dari luas dan keliling belah ketupat.
Nah, tunggu apalagi, tanpa berlama-lama lagi, kita akan membahas lebih lanjut tentang bangun datar belah ketupat, mulai dari pengertian, keliling, hingga luas. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Rumus Keliling Belah Ketupat
Keliling suatu belah ketupat adalah jumlah semua panjang sisinya atau empat kali jumlah panjang sisinya. Jadi, rumus keliling belah ketupat adalah K = 4s dengan K sebagai lambang keliling. Sedangkan s adalah panjang sisi.
Lingkaran
Pengertian Bangun Datar Lingkaran
Apa yang dimaksud dengan lingkaran? Dirilis dari Cuemath, pengertian lingkaran adalah bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari sekumpulan titik dengan jarak yang konstan atau teratur dari titik tetap pada sebuah bidang.
Titik tetap pada sebuah bangun datar lingkaran ini disebut juga dengan titik asal atau titik pusat lingkaran. Sementara jarak titik tetap dari titik awal sebuah lingkaran disebut juga dengan jari-jari lingkaran atau disebut juga sebagai radius.
Bangun Datar Lingkaran: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Rumusnya
Lingkaran adalah sebuah bangun datar dengan keistimewaan atau keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh bangun datar lainnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan bangun datar lingkaran?
Berikut diulas pengertian, ciri-ciri, bagian-bagian, serta rumus hitung yang terdapat pada bangun datar lingkaran.
Dibandingkan dengan bangun datar lainnya seperti persegi, segitiga, trapesium, dan sebagainya, lingkaran memiliki ciri khasnya sendiri. Keistimewaan bangun datar lingkaran ini terletak pada titik sudutnya. |
Jika pada bangun datar yang lainnya pasti memiliki titik sudut, maka lingkaran tidak memilikinya. Selain itu, lingkaran juga memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga.
Pengertian Bangun Datar Lingkaran
Apa yang dimaksud dengan lingkaran? Dirilis dari Cuemath, pengertian lingkaran adalah bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari sekumpulan titik dengan jarak yang konstan atau teratur dari titik tetap pada sebuah bidang.
Titik tetap pada sebuah bangun datar lingkaran ini disebut juga dengan titik asal atau titik pusat lingkaran. Sementara jarak titik tetap dari titik awal sebuah lingkaran disebut juga dengan jari-jari lingkaran atau disebut juga sebagai radius.
Ciri-Ciri Bangun Datar Lingkaran
Sebagai sebuah benda, tentu saja lingkaran memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan bangun datar yang lainnya.
Hal ini juga berguna untuk mengidentifikasi apakah benda tersebut termasuk ke dalam bangun datar lingkaran atau tidak. Lingkaran setidaknya memiliki 4 ciri yang spesifik, sebagai berikut.
- Sudut Lingkaran: Lingkaran menjadi satu-satunya bangun datar yang memiliki sudut sebesar 180 derajat.
- Lingkaran memiliki garis diameter: Diameter adalah garis yang membagi lingkaran menjadi 2 bagian yang sama besar atau seimbang.
- Lingkaran memiliki jari-jari: Jari-jari lingkaran menghubungkan titik pusat dengan titik busur lingkaran.
- Berdiameter konstan: Ditarik dari sisi mana pun, maka diameter pada sebuah lingkaran adalah konstan atau tetap.
Bagian dari Bangun Datar Lingkaran
Sama seperti bangun datar yang lain, lingkaran juga terdiri atas beberapa bagian. Setidaknya terdapat 6 bagian atau unsur yang terdapat pada sebuah lingkaran.
1. Titik pusat
Titik pusat merupakan sebuah titik yang berada pada bagian tengah lingkaran dan memiliki jarak sama dengan bagian luar lingkaran yang berupa garis lengkung.
2. Jari-jari
Jari-jari pada lingkaran jumlahnya tidak terbatas. Jari-jari lingkaran adalah sebuah garis yang ditarik dari titik pusat ke bagian sisi lingkaran.
3. Diameter
Diameter lingkaran adalah sebuah garis lurus yang melewati titik pusat dan menghubungkan dua titik yang terdapat pada sisi lingkaran. Tidak semua garis yang ditarik dari sisi satu ke sisi lain disebut diameter.
Sebuah garis bisa dikatakan sebagai diameter jika garis itu melalui titik pusat, berupa garis lurus, dan menghubungkan batas lingkaran dari dua titik yang berbeda dan keduanya saling berhadapan.
4. Tali busur
Tali busur adalah sebuah garis yang menghubungkan dua titik pada sebuah lingkaran namun tidak melewati titik pusat.
5. Busur lingkaran
Busur lingkaran atau yang disebut juga dengan kurva, adalah bagian dari lingkaran yang terbagi oleh tali busur.
6. Sudut pusat
Sudut pusat adalah sudut yang terbentuk dari dua buah jari-jari lingkaran.
Rumus Bangun Datar Lingkaran
Sama seperti bangun datar yang lain, lingkaran bisa dicari berapa luas dan juga kelilingnya dengan menggunakan rumus.
- Rumus Luas Lingkaran
Untuk mencari luas lingkaran, maka berlaku rumus π x r x r atau bisa juga π x r2.
- Rumus Keliling Lingkaran
Untuk menghitung keliling lingkaran digunakan rumus 2 x π x r.
Keterangan:
π (pi) = sebuah nilai konstan dengan nilai 22/7 atau 3,14
r = jari-jari
Itulah yang dimaksud dengan bangun datar lingkaran beserta ciri-ciri, bagian, dan rumus hitungnya.
Refleksi kegiatan hari ini alhamdulillah kegiatan P5 dan Matematika berjalan dengan lancar. Peserta didik mencatat alat dan bahan membuat kain tapis.
Untuk mapel matematika peserta didik mengetahui rumus bangun datar layang layang, belah ketupat dan lingkaran
Berikut dokumentasi kegiatan hari ini
0 komentar:
Posting Komentar