Selasa, 06 Agustus 2024

   


KELAS   V B

GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.

Good morning everyone...

How are you students? 

Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah. 

Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah. 

Tujuan pembelajaan : Siswa dapat menerapkan sikap Disiplin 
Pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran : 
1. Peserta didik dapat memahami nilai kebersamaan dalam proses perumusan pancasila. 

Salah Satu Nilai Kebersamaan yang Timbul dari Para Perumus Saat Melakukan Rapat Perumusan Dasar Negara Adalah Persatuan. 

Perumusan Pancasila, dasar negara Indonesia, merupakan sebuah proses panjang yang diwarnai dengan berbagai perdebatan dan pertimbangan matang.

Di tengah perbedaan pendapat dan latar belakang para perumusnya, nilai kebersamaan menjadi kunci utama dalam mencapai konsensus dan melahirkan Pancasila sebagai landasan kokoh bagi persatuan bangsa.

Dikutip dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto, (2012) berkat proses panjang tersebut Pancasila bisa menjadi dasar negara dan juga pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.

salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah Persatuan. Hal tersebut tergambar dalam beberapa momen berikut ini.

1. Semangat Menyatukan Berbagai Ideologi

Para perumus Pancasila, meskipun memiliki ideologi dan pandangan yang berbeda, menunjukkan semangat yang tinggi untuk menyatukan berbagai golongan dan mencapai kesepakatan bersama. Mereka mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Saling Mendengarkan dan Menghargai Pendapat

Meskipun terjadi perbedaan pendapat, para perumus Pancasila saling mendengarkan dan menghargai pendapat satu sama lain. Mereka tidak memaksakan kehendak pribadi dan berusaha mencari titik temu yang terbaik bagi bangsa.

3. Musyawarah dan Mufakat sebagai Jalan Penyelesaian

Proses perumusan Pancasila selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai jalan untuk mencapai kesepakatan. Para perumus Pancasila berdialog dan berdiskusi dengan penuh kesabaran dan saling pengertian hingga mencapai mufakat yang terbaik.

4. Prioritas Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Di atas segala perbedaan, para perumus Pancasila selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka menyadari bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

5.Semangat Rela Berkorban Demi Kepentingan Bersama

Para perumus Pancasila menunjukkan semangat rela berkorban demi kepentingan bersama. Mereka meluangkan waktu, tenaga, dan bahkan pemikirannya untuk merumuskan Pancasila demi masa depan bangsa Indonesia.

Jadi kesimpulannya adalah salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah persatuan. Persatuan ini harus tetap dijaga karena jika tidak bisa membuat bangsa ini terpecah belah. (WWN)

Nilai - nilai juang yang bisa diambil dari proses perumusan pancasila :

1.Musyawarah 

2.menghargai pendapat 

3.tanpa pamrih

4. kerja keras

5. Rela berkorban 

6. Mengutamakan persatuan dan kesatuan 

7. Keberanian 

8.mencari kesepakatan 

9. Menghindari kekerasan. 

Latihan soal 

1. Pembentukan BPUPKI berhubungan dengan posisi Jepang yang makin terdesak dalam perang Asia Timur Raya. Dengan demikian, tindakan pemerintah Jepang membentuk BPUPKI merupakan

a. Strategi untuk mendapatkan simpati bangsa Indonesia

B. Upaya untuk memperkuat kedudukan Jepang di Indonesia

C. Timbal balik atas bantuan Indonesia dalam melawan Belanda

D. Bentuk solidaritas Jepang kepada Indonesia yang telah mengalami penjajahan


Materi Ipas

Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat memahami sifat - sifat cahaya. 

Sifat - Sifat Cahaya

KD 3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera      penglihatan

Sifat – sifat cahaya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari :

1.Cahaya dapat merambat lurus

    Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

Saat gelap cahaya yang dikeluarkan lampu atau senter dapat menerangi ruangan.

2. Cahaya dapat dipantulkan

    Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

Pada cermin datar dapat kita gunakan untuk bercermin.

Cermin cembung dapat digunakan pada lampu spion kendaraan.

Reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.

3. Cahaya dapat dibiasakan            

    Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

Dasar kolam lebih dangkal dilihat dari pada kedalaman sebenarnya.

Sendok yang dimasukkan ke dalam gelas bening terlihat bengkok.

4. Cahaya dapat menembus benda bening

    Contoh dalam kehidupan sehari – hari :

Cahaya yang menembus kaca/gelas bening.

Saat kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini karena cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan.

5. Cahaya dapat diuraikan
    Contoh :

Terjadinya pelangi

Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna

Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari

Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih

Mengenal jenis cermin 

Cermin adalah benda yang bisa memantulkan cahaya sebuah benda yang ada di depannya, termasuk diri kita.

Sementara menurut KBBI, cermin adalah kaca bening yang satu di antara mukanya dicat dengan air raksa dan sebagainya.

Dengan begitu, cermin bisa memperlihatkan bayangan benda yang ditaruh di depannya. Biasanya untuk melihat wajah.


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan cermin. Misalnya untuk memastikan rambut sudah tersisir rapi.

Selain itu, cermin juga digunakan sebagai alat bantu melihat persimpangan hingga alat bantu melihat belakang atau spion. 

Cermin Datar

Cermin datar adalah cermin yang biasa digunakan untuk bercermin sehari-hari, seperti untuk memastikan pakaian sudah rapi.

Sesuai dengan namanya, cermin datar ini memiliki permukaan yang juga datar atau disebut rata, teman-teman.

Bayangan hasil pemantulan pada cermin datar adalah maya, sama tegak dan sama besar dengan benda aslinya.

Artinya, saat kita berdiri di depan cermin datar, kita bisa melihat pantulan yang sama persis ukurannya dengan diri kita.


Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang bentuknya lengkung. Permukaan cermin memantulkan cahaya melengkung ke depan


Salah satu contoh cermin cembung di kehidupan sehari-hari adalah cermin tikungan dan kaca spion kendaraan. 

Cermin ini banyak digunakan dalam dunia transportasi karena dapat membantu melihat bayangan kendaraan lain dengan mudah.

Jarak yang tampak pada cermin tidak sedekat yang diperkirakan. Sebab, posisi kendaraan masih lebih jauh dari posisi aslinya.

Secara umum, cermin cembung memiliki sifat sebagai berikut:

Cermin Cekung

Cermin cekung adalah cermin yang bentuknya lengkuk. Permukaan cermin memantulkan cahaya melengkung ke belakang.

Pada cermin cekung, kita akan terlihat lebih besar. Jika kalian bercermin dari jauh, maka kita akan melihat bayangan terbalik.

Namun, apabila kita semakin mendekat, maka bayangan akan kembali tegak dan akan semakin membesar, lo.


Contoh cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari adalah peralatan makan yang terbuat dari stainless steel. 

Selain itu, kita juga bisa menemukan cermin cekung pada reflektor lampu senter dan juga lampu mobil, teman-teman.

Secara umum, cermin cekung memiliki sifat sebagai berikut:

- Bersifat konvergen atau mengumpulkan bayangan

- Ruang bayangan yang lebih besar dari benda akan diperbesar

Ruang bayangan yang lebih kecil dari benda akan diperkecil

Nah, itulah jenis-jenis cermin beserta dengan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.

Bahasa Indonesia 

Antonim artinya lawan kata, sementara sinonim disebut persamaan makna kata atau padanan kata. Antonim sinonim menjadi istilah kata yang sering didengar. Sinonim adalah istilah kata yang memiliki bentuk berbeda, namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip.


Contoh Sinonim dan Antonim Lengkap Pengertian serta Perbedaannya


Sinonim adalah bentuk kata atau bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk kata dan bahasa lain. Sementara antonim adalah kata yang berlawanan maknanya dengan kata lain.

Dengan melihat contoh sinonim dan antonim berikut, maka dapat membantu kamu untuk mempelajari dan mengetahui perbedaan keduanya.

Sinonim dan antonim sendiri kerap digunakan untuk menjelaskan atau menyatakan suatu hal.

Pengertian sinonim dan antonim

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini pengertian, perbedaan, serta jenis-jenis sinonim dan antonim. 

1. Sinonim

Sinonim merupakan suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda tapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip.

Dilansir dari buku Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia, sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

Sinonim terdiri dari tiga jenis yakni sinonim mutlak, sinonim semirip, dan sinonim selingkung.

Sinonim mutlak yakni kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata, contohnya kosmetik = alat kecantikan.

Sinonim semirip adalah kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata, contohnya melatis = menerobos.

Sinonim selingkung adalah kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal, contohnya lemah = lemas.

2. Antonim

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. Terdapat tiga jenis antonim, yakni antonim berpasangan, antonim melengkapi, dan antonim berjenjang.

Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya.

Jika salah satu unsur dinegatifkan tidak secara serta merta memunculkan pasangannya. Contohnya istri >< suami (bukan istri).

Antonim melengkapi adalah kata-kata yang secara makna bertentangan tapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contohnya pertanyaan >< jawaban.

Antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan tapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang atau bertahap.

Contohnya:

Dingin >< hangat >< panas
Kaku >< lentur >< elastis
Mahal >< wajar >< murah


Contoh Sinonim dan Antonim Lengkap Pengertian serta Perbedaannya


Sinonim adalah bentuk kata atau bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk kata dan bahasa lain. Sementara antonim adalah kata yang berlawanan maknanya dengan kata lain.

Dengan melihat contoh sinonim dan antonim berikut, maka dapat membantu kamu untuk mempelajari dan mengetahui perbedaan keduanya.


Sinonim dan antonim sendiri kerap digunakan untuk menjelaskan atau menyatakan suatu hal.

Pengertian sinonim dan antonim

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini pengertian, perbedaan, serta jenis-jenis sinonim dan antonim. 

1. Sinonim

Sinonim merupakan suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda tapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip.

Dilansir dari buku Kamus Pintar Sinonim Antonim dan EYD Indonesia, sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

Sinonim terdiri dari tiga jenis yakni sinonim mutlak, sinonim semirip, dan sinonim selingkung.

Sinonim mutlak yakni kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata, contohnya kosmetik = alat kecantikan.

Sinonim semirip adalah kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata, contohnya melatis = menerobos.

Sinonim selingkung adalah kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal, contohnya lemah = lemas.

2. Antonim

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. Terdapat tiga jenis antonim, yakni antonim berpasangan, antonim melengkapi, dan antonim berjenjang.

Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya.

Jika salah satu unsur dinegatifkan tidak secara serta merta memunculkan pasangannya. Contohnya istri >< suami (bukan istri).

Antonim melengkapi adalah kata-kata yang secara makna bertentangan tapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contohnya pertanyaan >< jawaban.

Antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan tapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang atau bertahap.

Contohnya:

Dingin >< hangat >< panas
Kaku >< lentur >< elastis
Mahal >< wajar >< murah

Contoh sinonim dan antonim


1. Contoh sinonim

No.Contoh sinonim
1Abu = Debu
2Adab = Santun
3Ada = Hadir
4Agung = Akbar
5Ajaib = Aneh
6Baik = Bagus
7Bangkit = Bangun
8Baur = Campur
9Bawah = Rendah
10Cepat = Lekas
11Cerdik = Pandai
12Dasa = Sepuluh
13Depan = Muka
14Ecer = Keteng
15Edan = Gila
16Engkau = Kamu
17Fase = Tahap
18Genap = Cukup
19Gentar = Takut
20Halaman = Pekarangan
21Hampir = Nyaris
22Ikut = Turut
23Independen = Mandiri
24Kontan = Tunai
25Kawan = Teman
26Lagu = Tembang
27Lambat = Lamban
28Maaf = Ampun
29Makna = Arti
30Nahas = Malang

2. Contoh antonim

No.Contoh antonim
1Anak >< Induk
2Asli >< Palsu
3Cair >< Beku
4Cepat >< Lambat
5Dahulu >< Sekarang
6Halus >< Kasar
7Hidup >< Mati
8Jantan >< Betina
9Kecewa >< Bangga
10Kiri >< Kanan
11Kosong >< Isi
12Konsumen >< Produsen
13Kotor >< Bersih
14Maju >< Mundur
15Mudah >< Sulit
16Murah >< Mahal
17Sama >< Berbeda
18Suami >< Istri
19Takut >< Berani
20Tanya >< Jawab
21Tebal >< Tipis
22Terang >< Gelap
23Terapung >< Tenggelam
24Terbit >< Terbenam
25Tradisional >< Modern

Repleksi kegiatan hari ini alhamdulillah peserta didik dapat memahami nilai nilai pancasila, siswa dapat menyebutkan sifat sifat cahaya 

0 komentar:

Posting Komentar