KELAS VB
GURU KELAS : Fuji lestari, S. Pd
Good morning everyone...
How are you students?
Hopefully we're healthy and always in the protection of Allah.
Before we start our study, better we listen to tausiyah, pray to Allah, pray dhuha, and moroja'ah.
Apa kabar sholih sholiha kelas VB, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, semoga sholih sholiha selalu bersemangat dalam beraktifitas.
dan kita selalu istiqomah dalam menjalankan ibadah.
Bu guru mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin semoga kita semua saling memaafkan dan lebih menambah keimanan kita semua.
Baiklah sholih sholiha sebelum kita masuk ke materi pembelajaran kita melakukan tepuk semangat
Selanjutnya kita akan membahas materi soal gotong royong, sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan Jepang, dan imbuhan pe-an
Mapel : Pendidikan Pancasila
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat memahami soal-soal gotong royong
Media pembelajaran : buku modul soal-soal latihan
Metode pembelajaran : tanya jawab.
Kerjakan latihan soal berikut dengan benar
-
Jelaskan pengertian gotong royong!
-
Mengapa gotong royong penting dalam kehidupan bermasyarakat?
-
Sebutkan tiga contoh kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah!
-
Apa manfaat gotong royong bagi diri sendiri?
-
Bagaimana sikapmu jika ada teman yang tidak mau ikut gotong royong?
-
Apa yang terjadi jika masyarakat tidak mau gotong royong?
-
Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan gotong royong!
-
Ceritakan pengalamanmu saat ikut gotong royong di lingkungan rumah!
-
Bagaimana cara menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan teman sebaya?
-
Apa perbedaan antara gotong royong dengan kerja bakti?
Mapel : Ipas
Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menceritakan perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang
Media pembelajaran : buku cetak ipas, video penjajahan Jepang
Metode pembelajaran : ceramah dan diskusi
Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Jepang
Latar Belakang Penjajahan Jepang di Indonesia
-
Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942 setelah mengalahkan Belanda dalam Perang Asia Timur Raya.
-
Awalnya, Jepang diterima baik oleh rakyat Indonesia karena mengaku sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Asia dari penjajahan Barat.
-
Namun, kenyataannya Jepang juga melakukan penindasan, kerja paksa (romusha), dan eksploitasi sumber daya.
Bentuk-Bentuk Penindasan Jepang
-
Romusha: Kerja paksa tanpa upah, banyak rakyat menderita dan meninggal.
-
Sistem tanam paksa: Rakyat dipaksa menyerahkan hasil pertanian untuk Jepang.
-
Pencabutan kebebasan berpendapat dan sensor media.
-
Militerisasi rakyat: Anak-anak muda dilatih untuk kepentingan perang Jepang.
Perlawanan Rakyat Indonesia
Perlawanan terhadap Jepang dilakukan dengan cara:
1. Perlawanan Fisik/Bersenjata
-
Perlawanan PETA (Pembela Tanah Air)
-
Contoh: Pemberontakan PETA di Blitar (1945) yang dipimpin oleh Sudirman dan Supriyadi.
-
-
Perlawanan lokal
-
Contoh:
-
Perlawanan rakyat Aceh
-
Perlawanan di Indramayu, Singaparna, dan lainnya.
-
-
2. Perlawanan Non-Fisik
-
Gerakan bawah tanah yang dilakukan oleh para tokoh nasionalis, seperti Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin.
-
Pendidikan dan penyuluhan secara diam-diam untuk membangkitkan semangat kemerdekaan.
Peran Organisasi dan Tokoh
-
PETA dan Heiho: organisasi militer buatan Jepang, namun banyak anggotanya yang kelak berjuang untuk kemerdekaan.
-
Tokoh penting:
-
Supriyadi: Tokoh pemberontakan PETA.
-
Sudirman: Pemimpin militer yang kemudian jadi Panglima Besar TNI.
-
Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta: dimanfaatkan Jepang untuk menarik simpati rakyat, tapi mereka juga menyiapkan kemerdekaan.
-
Akhir Penjajahan Jepang
-
Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
-
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh tokoh nasional untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Kesimpulan
Perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang menunjukkan semangat dan tekad untuk merdeka, baik melalui senjata maupun strategi politik. Pengalaman pahit selama penjajahan justru mempersatukan rakyat menuju kemerdekaan.
Mapel : Bahasa Indonesia
Tujuan pembelajaran : peserta didik memahami variasi imbuhan pe-an
Media pembelajaran : buku cetak b. Indonesia, kalimat Pe-an
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi
Materi Imbuhan pe-...-an
Pengertian:
Imbuhan pe-...-an adalah awalan pe- dan akhiran -an yang dibubuhkan pada kata dasar (biasanya kata kerja atau kata sifat) untuk membentuk kata benda.
Fungsi Imbuhan pe-...-an:
-
Menyatakan tempat berlangsungnya suatu kegiatan.
Contoh:-
makan → pemakan → pemakanan (tempat makan)
-
mandi → pemandian (tempat mandi)
-
-
Menyatakan proses atau perbuatan.
Contoh:-
pilih → pemilihan (proses memilih)
-
buat → pembuatan (proses membuat)
-
-
Menyatakan hal yang bersifat abstrak.
Contoh:-
percaya → kepercayaan
-
laku → pelakuan
-
-
Menyatakan hasil dari suatu perbuatan.
Contoh:-
cetak → pencetakan (hasil mencetak atau proses mencetak)
-
Contoh Kata Berimbuhan pe-...-an:
| Kata Dasar | Kata Berimbuhan pe-...-an | Makna |
|---|---|---|
| ajar | pengajaran | proses mengajar |
| pilih | pemilihan | proses memilih |
| parkir | perparkiran | tempat parkir |
| mandi | pemandian | tempat mandi |
| bangun | pembangunan | proses membangun |
Latihan Soal Singkat:
-
Bentuklah kata berimbuhan pe-...-an dari kata berikut:
a. baca
b. tulis
c. catat
d. kerja
e. uji -
Gunakan salah satu kata hasil bentukannya dalam kalimat
0 komentar:
Posting Komentar