KELAS VB
GURU KELAS : Fuji lestari,S.Pd.
Tabik pun Selamat pagi sholih sholiha ibu guru kelas VB
Semoga sholih sholiha dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Sebelum belajar kita mendengarkan tausyiah terlebih dahulu, dilanjutkan menyanyikan lagu wajib nasional mars al- Azhar lampung, sholat dhuha dan murajaah surat- surat pendek.
Bagaimana perasaan sholih sholihah hari ini?
Semoga sholih sholihah bahagia dalam menimba ilmu disekolah yang kita cintai ini.
Baiklah sholih sholiha, sebelum Ibu menjelaskan materi hari ini ibu akan mengulas kembali apa itu teks prosedur, masih ingatkah kalian? ada yang bisa menjelaskan teks prosedur?
baiklah selanjutnya ibu akan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini .
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat merubah pecahan biasa kebentuk desimal dan sebaliknya
Metode Pembelajaran : Visualisasi dengan Model Konkret:
Alat Peraga : LCD dan Gambar menggunakan karton
Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal
Ada dua cara utama untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal:
Ada dua cara utama untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal:
Dengan Pembagian:
- Langkah 1: Bagi pembilang dengan penyebut.
- Contoh: Ubah 3/4 menjadi desimal.
- Kita bagi 3 dengan 4. Hasilnya adalah 0,75.
- Jadi, 3/4 = 0,75.
- Langkah 1: Carilah bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut untuk mendapatkan 10, 100, 1000, dan seterusnya.
- Langkah 2: Kalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
- Langkah 3: Tuliskan angka di belakang koma sesuai dengan banyaknya nol pada penyebut yang baru.
- Contoh: Ubah 3/5 menjadi desimal.
Mengubah Desimal ke Pecahan Biasa
- Langkah 1: Tuliskan semua angka di belakang koma sebagai pembilang.
- Langkah 2: Tuliskan penyebut sebagai 1 diikuti oleh sejumlah nol yang sama dengan banyaknya angka di belakang koma.
- Langkah 3: Sederhanakan pecahan jika memungkinkan.
- Contoh: Ubah 0,25 menjadi pecahan biasa.
- Pembilangnya adalah 25.
- Karena ada 2 angka di belakang koma, penyebutnya adalah 100.
- Jadi, 0,25 = 25/100 = 1/4 (setelah disederhanakan).
Contoh Lain:
Pecahan Biasa | Desimal | ||
---|---|---|---|
1/2 | 0,5 | ||
3/4 | 0,75 | ||
7/10 | 0,7 | ||
1/5 | 0,2 | |
Latihan:
Cobalah ubah pecahan-pecahan berikut menjadi desimal, dan sebaliknya:
- 2/5
- 0,6
- 3/8
- 1,25
- Surat resmiSurat resmi ditulis dengan bahasa baku, tata tulis, dan ejaan yang benar. Surat ini digunakan untuk menyampaikan informasi, perintah, atau permintaan secara formal. Surat resmi biasanya ditandatangani oleh pimpinan atau pejabat yang berwenang.
- Surat tidak resmiSurat tidak resmi biasanya ditulis oleh seseorang untuk ditujukan kepada orang lain yang bersifat pribadi.
Ciri-ciri Surat Resmi
Surat resmi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya kop surat atau kepala surat yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga
2. Adanya nomor surat dan lampiran
3. Adanya salam pembuka dan salam penutup
4. Menggunakan bahasa resmi
5. Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.
Struktur Surat Resmi
Adapun struktur surat resmi adalah sebagai berikut:
- Kop surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran
- Perihal/hal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Pembuka surat/paragraf pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan pihak yang menulis surat
- Nama atau tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Tembusan
Jenis Surat Resmi
Jenis-jenis surat resmi adalah sebagai berikut:
- Surat keputusan
- Surat dinas
- Surat lamaran kerja
- Surat niaga
- Surat perintah
- Surat permohonan
- Surat kuasa
- Surat edaran
Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi
Perbedaan surat resmi dan tidak resmi adalah dilihat dari bahasa dan penulisan surat yang digunakan. Surat resmi ditulis dengan bahasa yang resmi dengan menggunakan kata baku, dan berdasarkan tata tulis dan ejaan yang benar.
Sedangkan, surat tidak resmi biasanya surat yang ditulis oleh seseorang, untuk ditujukan pada orang lain yang bersifat pribadi. Ciri surat pribadi atau surat tidak resmi adalah di dalamnya tidak menggunakan kop surat, menggunakan bahasa yang tidak formal atau bahasa yang bebas (tergantung siapa penerima suratnya), salam pembuka dan salam penutup bervariasi.
Selain itu, biasanya dalam surat tidak resmi juga menggunakan kata ganti orang pertama bagi penulis surat dan kata ganti orang kedua bagi penerima surat.
Contoh surat resmi
Contoh surat tidak resmi
Tugas hari ini sholih sholihah membuat contoh surat resmi dan tidak resmi
Refleksi kegiatan hari ini alhamdulillah sebagian besar peserta didik mulai memahami materi mengurutkan pecahan dari terkecil ke terbesar.
Alhamdulillah peserta didik dapat menuliskan contoh surat pribadi dengan baik.
Berikut ini dokumentasi kegiatan hari ini
0 komentar:
Posting Komentar