KELAS III . B
GURU KELAS : Fuji lestari, S. Pd
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat, iman, dan kesempatan untuk berkumpul kembali di hari kedua sekolah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Anak-anak yang sholeh dan sholehah,
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat dan semangat ya!
Hari ini kita sudah belajar seperti biasakalian. semoga kalian semakin semangat belajar, berteman dengan baik, dan menunjukkan akhlak yang mulia. Ingatlah, anak-anak, bahwa menuntut ilmu adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Jadi, mari kita awali hari ini dengan niat yang baik, semangat belajar, dan tidak lupa berdoa. Semoga Allah SWT memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan hati yang selalu bersyukur.
Selamat belajar, anak-anak hebat! Semoga hari ini menjadi hari yang penuh kebaikan dan keberkahan
Cerita pendek bertema semangat pantang menyerah, misalnya:
"Rina dan Sepeda Roda Dua"
Kisah seorang anak yang jatuh beberapa kali saat belajar naik sepeda, tetapi terus mencoba hingga akhirnya berhasil. Media Pembelajaran:
1. Kartu Ekspresi Wajah (Flashcard)
Kartu berisi gambar ekspresi wajah: senang, sedih, kecewa, marah, takut, semangat, dll.
Bisa berupa:
-
Gambar karakter kartun.
-
Ilustrasi ekspresi sederhana.
2. Cerita Bergambar (Big Book / Slide)
Cerita bergambar yang menampilkan tokoh dan alur cerita, dengan situasi emosional yang berbeda-beda.
🧑🏫 Metode Pembelajaran:
Metode: CERDAS EMOSI (Ceritakan, Diskusikan, Analisis, Simulasikan)
Berbasis pendekatan aktif dan kontekstual.
Langkah-langkah:
1. Apersepsi (5 menit)
-
Tampilkan gambar ekspresi wajah.
-
Tanya jawab ringan: "Pernahkah kalian merasa seperti ini?"
2. Membaca Cerita Bersama (10-15 menit)
-
Guru membacakan cerita “Rina dan Sepeda Roda Dua” sambil menunjukkan gambar.
-
Setiap kali terjadi perubahan perasaan tokoh, guru berhenti dan bertanya:
“Menurut kalian, bagaimana perasaan Rina saat jatuh dari sepeda?”
3. Diskusi & Analisis (10 menit)
-
Siswa diberi potongan cerita dan memilih kartu ekspresi yang sesuai.
-
Siswa menjelaskan alasan pemilihan ekspresi.
-
Guru mengarahkan pemahaman bahwa semangat pantang menyerah kadang muncul di tengah rasa takut, kecewa, atau sedih.
📖 Cerita Pendek: Rina dan Sepeda Roda Dua
Judul: Rina dan Sepeda Roda Dua
Tema: Semangat pantang menyerah
Karakter: Rina, Ayah
Paragraf 1
Rina sangat ingin bisa naik sepeda roda dua seperti kakaknya. Tapi ia belum pernah mencoba. "Ayo coba, Nak. Ayah akan bantu," kata Ayah dengan tersenyum.
Paragraf 2
Rina menaiki sepedanya dengan hati-hati. Baru beberapa meter, sepedanya oleng dan... bruk! Rina jatuh. Ia merasa sedih dan malu. "Aku tidak bisa, Yah..." katanya pelan.
Paragraf 3
Ayah membantu Rina berdiri dan berkata, "Tak apa jatuh. Semua orang pasti pernah jatuh. Yang penting, jangan menyerah."
Paragraf 4
Rina mencoba lagi. Kali ini ia bisa lebih lama mengayuh. Tapi ia jatuh lagi. Rina mulai merasa kecewa dan takut. Tapi ia mengingat kata Ayah.
Paragraf 5
Rina menarik napas dalam-dalam, lalu mencoba lagi. Ia terus mencoba sampai akhirnya bisa mengayuh sepeda tanpa jatuh. Wajahnya pun berseri-seri. Ia merasa senang dan bangga.
Paragraf 6
Ayah bertepuk tangan. "Hebat, Rina! Kamu tidak menyerah!" Rina tersenyum lebar. "Terima kasih, Yah. Aku senang aku terus mencoba."
🎭 Template Kartu Ekspresi
Buat 6 kartu ekspresi berikut:
| No | Nama Ekspresi | Deskripsi Visual |
|---|---|---|
| 1 | Senang | Mulut tersenyum lebar, mata bersinar. |
| 2 | Sedih | Mulut cemberut, mata berkaca-kaca. |
| 3 | Kecewa | Alis miring ke dalam, mulut sedikit turun. |
| 4 | Takut | Mata membesar, mulut terbuka, alis naik. |
| 5 | Semangat | Tangan mengepal, wajah penuh semangat, mata tajam. |
| 6 | Malu | Pipi memerah, kepala sedikit menunduk. |
Kamu bisa menggambar sendiri ekspresi wajah di kertas HVS atau gunakan emoji dan cetak, misalnya:
-
😊 (Senang)
-
😢 (Sedih)
-
😠 (Kecewa)
-
😨 (Takut)
-
💪 (Semangat)
-
😳 (Malu)
Metode Pembelajaran
1. Cerita Pengalaman Pribadi (Metode Bercerita)
Siswa diminta menceritakan pengalaman mereka saat menjalankan hak dan kewajiban di rumah atau sekolah.
Bisa secara lisan (bercerita di depan kelas) atau tertulis (dalam buku tugas).
2. Diskusi Kelompok
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang contoh hak dan kewajiban yang sering dijalankan.
Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas.
Cerita singkat bergambar tentang anak-anak yang menjalankan hak dan kewajiban.
Contoh: "Lina membantu ibu menyapu rumah", "Budi datang tepat waktu ke sekolah".
2. Video Animasi (Opsional)
Video pendek yang memperlihatkan pentingnya hak dan kewajiban di keluarga dan sekolah.
Bisa dicari dari YouTube atau platform edukasi lainnya.
3. Kartu Hak dan Kewajiban
Kartu yang berisi contoh hak di satu sisi, dan kewajiban di sisi lain.
Siswa mencocokkan hak dan kewajiban yang saling berhubungan.
1. Pengertian Hak dan Kewajiban
-
Hak adalah sesuatu yang wajib kita terima.
Contoh: Hak mendapat kasih sayang dari orang tua.
-
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan.
Contoh: Kewajiban membantu pekerjaan rumah.
2. Contoh Hak dan Kewajiban di Keluarga
| Hak | Kewajiban |
|---|---|
| Mendapat makanan yang sehat | Membantu merapikan tempat tidur |
| Mendapat perlindungan | Menjaga kebersihan rumah |
| Diperhatikan saat sakit | Hormat kepada orang tua |
3. Contoh Hak dan Kewajiban di Sekolah
| Hak | Kewajiban |
|---|---|
| Belajar dengan nyaman | Datang tepat waktu |
| Bertanya kepada guru | Mengerjakan tugas sekolah |
| Bermain saat istirahat | Menjaga kebersihan kelas |
4. Pentingnya Menjalankan Hak dan Kewajiban
-
Hak dan kewajiban harus seimbang.
-
Jika kita menjalankan kewajiban, maka hak akan didapatkan dengan baik.
-
Contoh keseimbangan: Jika rajin belajar (kewajiban), maka akan paham pelajaran (hak).
Tugas Mandiri:
Tuliskan pengalamanmu menjalankan hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah (masing-masing 1 paragraf). Ceritakan dengan jujur dan jelas.
Contoh:
Di rumah, saya selalu membantu ibu menyapu halaman setiap pagi. Itu adalah kewajiban saya. Setelah itu, saya bisa menikmati sarapan yang lezat, itu adalah hak saya.
Kesimpulan dan refleksi hari ini Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar , murid bersemangat bersekolah hari ini, ada 3 siswa yg tidak sekolah
Alhamdulillah siswa bersemangat dalam memilih ekspresi yang diwakili perasaan dengan tepat
Dilanjutkan sholih sholihah mengerjakan latihan hal dan kewajiban
Sholih sholihah mengerjakan latihan soal soal Asesmen
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.
Berikut dokumentasi kegiatan hari ini :
0 komentar:
Posting Komentar