KELAS III . B
GURU KELAS : Fuji lestari, S. Pd
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat, iman, dan kesempatan untuk berkumpul kembali di hari kedua sekolah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Anak-anak yang sholeh dan sholehah,
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat dan semangat ya!
Hari ini kita sudah belajar seperti biasakalian. semoga kalian semakin semangat belajar, berteman dengan baik, dan menunjukkan akhlak yang mulia. Ingatlah, anak-anak, bahwa menuntut ilmu adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Jadi, mari kita awali hari ini dengan niat yang baik, semangat belajar, dan tidak lupa berdoa. Semoga Allah SWT memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan hati yang selalu bersyukur.
Selamat belajar, anak-anak hebat! Semoga hari ini menjadi hari yang penuh kebaikan dan keberkahan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
-
Menjelaskan konsep pembagian sebagai pengurangan berulang dengan menggunakan benda konkret atau gambar.
-
Menentukan hasil pembagian suatu bilangan dengan menggunakan pengurangan berulang Media Pembelajaran
Untuk membantu pemahaman konsep, media yang dapat digunakan antara lain:
-
Benda konkret: Kancing, stik es krim, kelereng, atau batu kecil untuk memvisualisasikan pembagian.
-
Kartu angka dan kartu soal: Untuk latihan pembagian dalam bentuk permainan.
Metode Demonstrasi
-
Guru menunjukkan secara langsung bagaimana konsep pembagian sebagai pengurangan berulang dengan menggunakan benda konkret (misalnya: stik es krim atau kancing).
-
Contoh: “20 dibagi 4” → guru menunjukkan bahwa kita bisa mengurangi 4 secara berulang dari 20 sampai habis, lalu menghitung berapa kali dilakukan pengurangan.
MATERI: Pembagian sebagai Pengurangan Berulang
Kelas: 3
Mapel: Matematika – Operasi Hitung
Materi: Konsep Pembagian
A. Pengantar Konsep Pembagian
Pembagian adalah proses membagi sesuatu menjadi bagian-bagian yang sama banyak.
Contoh:
Ada 12 kue yang ingin dibagikan kepada 4 anak.
Berapa kue yang diterima setiap anak?
Kita dapat mencari jawabannya dengan pengurangan berulang.
B. Pembagian sebagai Pengurangan Berulang
Pembagian bisa dilakukan dengan cara mengurangi bilangan yang dibagi (dividen) secara berulang-ulang dengan bilangan pembagi (divisor), sampai hasilnya 0.
📌 Contoh 1:
20 ÷ 4 = ...
Kita kurangi 20 dengan 4 secara berulang:
-
20 – 4 = 16
-
16 – 4 = 12
-
12 – 4 = 8
-
8 – 4 = 4
-
4 – 4 = 0
Berapa kali kita mengurangkan 4? ➜ 5 kali
✅ Maka, 20 ÷ 4 = 5
📌 Contoh 2:
15 ÷ 3 = ...
Pengurangan berulang:
-
15 – 3 = 12
-
12 – 3 = 9
-
9 – 3 = 6
-
6 – 3 = 3
-
3 – 3 = 0
Sudah 5 kali dikurangkan
✅ Maka, 15 ÷ 3 = 5
C. Langkah-langkah Menyelesaikan Pembagian dengan Pengurangan Berulang
-
Tulis bilangan yang akan dibagi (dividen).
-
Kurangi bilangan itu dengan bilangan pembagi.
-
Lakukan pengurangan terus menerus sampai hasilnya 0.
-
Hitung berapa kali pengurangan dilakukan — itulah hasil pembagian. D. Latihan Soal
Soal 1:
24 ÷ 6 = …
Gunakan pengurangan berulang:
-
24 – 6 = ...
-
… – 6 = ...
-
… – 6 = ...
-
… – 6 = ...
Jawaban: 4 kali pengurangan, maka 24 ÷ 6 = 4
Soal 2:
18 ÷ 3 = …
Jawaban: (Siswa mengurangi 3 dari 18 sampai 0)
Hasil: 6 kali pengurangan, jadi 18 ÷ 3 = 6
E. Catatan Penting
-
Pengurangan berulang cocok digunakan untuk pembagian bilangan kecil.
-
Untuk bilangan besar, bisa digunakan metode lain seperti pembagian bersusun.
-
Pembagian juga bisa dipahami sebagai kebalikan dari perkalian. Tujuan Akhir Siswa
Setelah mempelajari ini, siswa mampu:
-
Menjelaskan bahwa pembagian bisa dilakukan dengan cara pengurangan berulang.
-
Menyelesaikan soal-soal pembagian dengan strategi pengurangan berulang.
-
Memahami hubungan antara pembagian dan pengurangan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
-
Menjelaskan pengertian kolase sebagai karya seni rupa.
-
Mengidentifikasi bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kolase.
-
Menerapkan prinsip komposisi sederhana (seperti keseimbangan dan proporsi) dalam membuat karya kolase.
-
Membuat karya kolase menggunakan bahan yang tersedia secara kreatif dan rapi.
-
Menunjukkan sikap teliti, sabar, dan menghargai karya sendiri maupun orang lain. Media Pembelajaran
Media yang digunakan dapat berupa:
-
Contoh karya kolase (gambar atau karya asli).
-
Lembar kerja / petunjuk langkah-langkah pembuatan kolase.
-
Bahan kolase:
-
Kertas warna/kertas bekas
-
Kain perca
-
Daun kering
-
Majalah/koran bekas
-
Biji-bijian
-
Kancing, potongan plastik, dsb.
-
-
Alat-alat:
-
Gunting
-
Lem
-
Alas kertas (kertas gambar/A3) Metode Pembelajaran
-
Metode yang dapat digunakan:
-
Metode Demonstrasi
-
Guru menunjukkan langkah-langkah membuat kolase sambil menjelaskan prinsip komposisi (penempatan, keseimbangan bentuk/warna).
-
-
Metode Diskusi
-
Siswa mendiskusikan ide atau tema kolase yang akan dibuat bersama teman atau kelompok kecil. Materi: Menerapkan Komposisi dalam Membuat Karya Kolase
Mata Pelajaran: Seni Rupa
Kelas: 3 B
Materi Pokok: Kolase dengan Komposisi Sederhana
A. Pengertian Kolase
Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan cara menempelkan berbagai bahan (seperti kertas, daun, kain, biji-bijian, dll.) ke atas permukaan bidang datar (seperti kertas atau karton), sehingga membentuk gambar tertentu.
🖼️ B. Contoh Tema Kolase: Hewan
Kita bisa membuat gambar hewan seperti kucing, gajah, burung, atau ikan dari potongan bahan seperti:
-
Kertas warna
-
Daun kering
-
Kain perca
-
Koran atau majalah bekas
C. Prinsip Komposisi dalam Kolase
Agar hasil kolase bagus, kita perlu memperhatikan:
-
Keseimbangan → Menata elemen (warna, bentuk) secara seimbang.
-
Proporsi → Ukuran bagian-bagian gambar sesuai dan tidak berlebihan.
-
Kesatuan → Potongan bahan menyatu membentuk gambar yang utuh. D. Langkah-Langkah Membuat Kolase
-
Pilih gambar yang ingin dibuat (misalnya: hewan kelinci ).
-
Gambar bentuk hewan secara sederhana di atas kertas.
-
Pilih bahan-bahan (kertas, daun, biji, kain, dll).
-
Potong bahan sesuai bentuk bagian tubuh hewan.
-
Tempel bahan potongan sesuai gambar dan susun dengan rapi.
-
Biarkan lem kering, lalu tampilkan hasilnya. E. Tips
-
Gunakan warna berbeda untuk bagian tubuh yang berbeda.
-
Jangan terlalu banyak lem agar hasilnya tidak basah.
-
Pastikan semua bahan tertempel dengan kuat. Gambar Hewan Sederhana untuk Kolase
Berikut adalah gambar hewan-hewan sederhana yang bisa dijadikan pola kolase (garis besar hitam putih):
1. Gambar Kelinci Sederhana:
2. Gambar lebah:
3. Gambar Gajah (sederhana bentuk samping):
Kesimpulan dan refleksi hari ini Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar , murid bersemangat bersekolah hari ini, ada 4 siswa yg tidak masuk sekolah
Alhamdulillah siswa bersemangat mempelajari pembagian sebagai pengulangan berkurang
Dilanjutkan sholih sholihah mempelajari Seni Rupa materi membuat karya kolase dari bahan alam
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.
Berikut dokumentasi kegiatan hari ini :
0 komentar:
Posting Komentar