Fuji Lestari: Rabu, 22 Oktober 2025

Hari Rabu, 22 Oktober 2025.

KELAS III . B

GURU KELAS : Fuji lestari, S. Pd

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat, iman, dan kesempatan untuk berkumpul kembali di hari kedua sekolah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Anak-anak yang sholeh dan sholehah,
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat dan semangat ya!

Hari ini kita sudah belajar seperti biasakalian. semoga kalian semakin semangat belajar, berteman dengan baik, dan menunjukkan akhlak yang mulia. Ingatlah, anak-anak, bahwa menuntut ilmu adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)

Jadi, mari kita awali hari ini dengan niat yang baik, semangat belajar, dan tidak lupa berdoa. Semoga Allah SWT memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan hati yang selalu bersyukur.

Selamat belajar, anak-anak hebat! Semoga hari ini menjadi hari yang penuh kebaikan dan keberkahan

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

Mengidentifikasi berbagai jenis profesi di sekitar mereka.
Memahami peran dan tugas dari masing-masing profesi.
Menyusun kalimat percakapan sederhana sesuai dengan konteks profesi.
Memerankan tokoh profesi dengan menggunakan pakaian profesi secara percaya diri.
Bekerja sama dengan teman dalam kelompok untuk bermain peran. Media Pembelajaran

Pakaian profesi (dokter, polisi, guru, pemadam kebakaran, koki, dll).
Gambar atau kartu profesi.
Video pendek tentang aktivitas berbagai profesi.
Lembar kerja siswa (LKS) untuk membuat naskah percakapan.
Properti pendukung (misalnya stetoskop mainan, topi koki, buku catatan, dll). Metode Pembelajaran

Ceramah interaktif
Guru menjelaskan berbagai jenis profesi dan tugasnya sambil berdialog dengan siswa.
Diskusi kelompok kecil
Siswa dibagi menjadi kelompok untuk membahas satu profesi dan menyusun percakapan.
Bermain peran (roleplay)
Siswa memerankan profesi yang telah dipilih dengan menggunakan pakaian dan percakapan yang sesuai.
Demonstrasi
Setiap kelompok menampilkan hasil bermain peran di depan kelas.
Refleksi dan tanya jawab
Setelah pertunjukan, siswa dan guru merefleksikan kegiatan, memberi apresiasi, dan mengevaluasi isi percakapan.

Mapel Bahasa Indonesia

Tema: Bermain Peran dan Percakapan Profesi

Pengertian Profesi

Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan dan membantu orang lain.
Contoh profesi di sekitar kita:

Profesi	Tugasnya
Dokter	Memeriksa dan mengobati orang yang sakit
Polisi	Menjaga keamanan dan ketertiban
Guru	Mengajar dan mendidik murid di sekolah
Pemadam Kebakaran	Memadamkan api dan menyelamatkan orang dari kebakaran
Koki	Memasak makanan di restoran atau hotel

B. Percakapan Sederhana Sesuai Profesi

Percakapan adalah dialog atau pembicaraan antara dua orang atau lebih.
Saat bermain peran, percakapan disesuaikan dengan profesi yang sedang diperankan.

Contoh 1: Percakapan antara dokter dan pasien

Pasien: Dokter, saya sakit kepala sejak tadi pagi.
Dokter: Baik, mari saya periksa dulu. Apakah Anda sudah makan?
Pasien: Belum, Dok.
Dokter: Mungkin itu penyebabnya. Anda harus sarapan. Saya beri obat ya.

Contoh 2: Percakapan antara polisi dan anak-anak

Polisi: Anak-anak, kalian harus berhati-hati saat menyeberang jalan.
Anak: Baik, Pak Polisi. Kami akan menyeberang di zebra cross.
Polisi: Bagus! Jangan lupa lihat kanan dan kiri dulu, ya. C. Bermain Peran Sesuai Profesi

Siswa akan:

Memilih profesi yang akan diperankan.
Menyusun percakapan pendek bersama kelompok.
Mengenakan pakaian atau atribut profesi.
Menampilkan peran dan dialog di depan kelas. D. Tugas

Buatlah dialog singkat (4–6 kalimat) antara dua profesi.
Contoh: Guru dan murid, dokter dan pasien, polisi dan warga.
Latih dialog tersebut bersama teman sekelompok.
Tampilkan di depan kelas dengan memakai pakaian profesi. Catatan Tambahan

Gunakan bahasa yang sopan dan jelas.
Perhatikan mimik wajah dan intonasi saat bermain peran.
Bekerja sama dengan teman satu kelompok dengan baik. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban dengan benar.
Menyebutkan contoh hak dan kewajiban anak di rumah.
Membedakan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap kewajiban di rumah.
Membuat poster sederhana tentang hak dan kewajiban di rumah. Model Pembelajaran yang Menarik

Langkah-Langkah Pembelajaran (Sintaks PjBL)

Pertanyaan Dasar (Start with a Question)
Guru bertanya:

“Apa yang kamu lakukan setiap hari di rumah? Apakah itu hak atau kewajiban?”
Perencanaan Proyek
Siswa dikelompokkan dan merancang poster atau video singkat berisi contoh hak dan kewajiban di rumah.
Penyusunan Jadwal
Guru memberi waktu:
- Hari 1: Diskusi & rencana isi
- Hari 2: Pembuatan poster/video
- Hari 3: Presentasi
Pelaksanaan Proyek dan Monitoring
Siswa membuat proyek dan guru membimbing.
Presentasi Hasil
Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya ke kelas.
Evaluasi dan Refleksi
Guru dan siswa berdiskusi:
- Apa itu hak?
- Apa kewajiban yang sering kamu lakukan di rumah? Media Pembelajaran

Gambar atau kartu hak dan kewajiban
Video animasi pendek tentang kegiatan anak di rumah
Poster kosong dan alat gambar (spidol, krayon, kertas warna)
Lembar kerja siswa (LKS)
Rubrik penilaian proyek Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok
Tanya jawab
Presentasi
Project-based learning
Bermain peran (opsional): siswa memerankan situasi di rumah seperti membantu orang tua, meminta izin, dll.
Contoh Materi Singkat

Pengertian:

Hak adalah sesuatu yang kita terima.
Contoh: hak mendapat makanan, hak bermain, hak mendapatkan kasih sayang.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan.
Contoh: kewajiban membantu orang tua, merapikan tempat tidur, menjaga kebersihan rumah.